Bisnis.com, JAKARTA - Lionel Messi dilarang memperkuat Argentina dalam empat pertandingan resmi akibat menghina asisten wasit Emerson Augusto de Carvalho ketika mengatasi tamunya Chile 1-0 di Buenos Aires dalam pekan ke-13 Pra-Piala Dunia 2018 Rusia zona Amerika Selatan.
Dengan hukuman yang diumumkan Federation Internationale de Football Association (FIFA) pada Selasa (28/3/2017) itu, pemain terbaik dunia lima kali tersebut hanya bisa bermain satu kali dari lima pertandingan tersisa Argentina di Pra-Piala Dunia 2018.
Kondisi itu mengancam laju Argentina dalam perburuan tiket ke putaran final Piala Dunia tahun depan Rusia. Argentina kedodoran saat Messi tidak bermain. Itu terjadi dalam beberapa laga awal Pra-Piala Dunia 2018 sehingga Tango sempat tercecer keluar lima besar dari kompetisi yang diikuti 10 tim.
Namun, begitu Messi kembali ke skuat Argentina, mereka pun melaju cepat dan saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan di bawah Brasil dan Uruguay.
Dari 10 timnas kontestan Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, hanya empat tim teratas yang langsung lolos ke putaran final di Rusia tahun depan, sedangkan tim yang finis di peringkat kelima harus beradu lewat play-off melawan juara zona Oseania untuk berebut tiket terakhir atau tim ke-32.
Hukuman terhadap bintang juara Spanyol FC Barcelona itu berlaku mulai pertandingan matchday ke-14 Pra-Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan melawan tuan rumah Bolivia yang dijadwalkan berlangsung di La Paz pada Rabu pagi WIB (29/3/2017).
Tiga laga berikutnya di mana Messi hanya bisa menjadi penonton ialah ketika Argentina bertandang ke Uruguay serta ketika menjamu Venezuela dan Peru.
Messi, 29 tahun, baru bisa bermain lagi untuk negaranya ketika bertamu ke Ekuador dalam matchday ke-18 atau terakhir yang berlangsung pada 10 Oktober 2017.