Bisnis.com, MEDAN - Mantan pemain PSMS Medan Kurniawan Dwi Yulianto meminta pengurus tim berjuluk Ayam Kinantan itu bersatu dalam upaya membangkitkan kembali kejayaan klub kebanggaan warga Sumatra Utara itu.
"Pengurus PSMS harus bersatu. Bagimana kita mau maju kalau terus bertengkar," kata Kurniawan yang juga mantan andalan Timnas Indonesia itu, dan juga pernah membela klub kondang Swiss FC Lucerne.
Kurniawan, Ia mengatakan demi kemajuan PSMS agar ke depan bisa kembali berlaga di kasta tertinggi Liga Indonesia, ia meminta semua pihak yang terlibat dalam kepengurusan PSMS untuk menyatukan visi dan menghilangkan ego masing-masing.
Kurniawan mengutarakan banyak pihak yang sangat berkeinginan klub tersebut kembali bangkit dari keterpurukan, seperti eranya perserikatan yang selalu merajai kancah persepakbolaan nasional.
Harapan tersebut tentunya sejalan dengan harapan Ketua Umum PSSI Eddy Rahmayadi yang berkeinginan membangkitkan lagi klub-klub legenda seperti PSMS, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.
"Persib, Persija, Persebaya, dan PSM istilahnya sudah mulai bangkit dan berlari kencang, tapi kenapa PSMS masih jalan di tempat. Ini harus menjadi perhatian semua pihak di Medan, bagaimana ke depan klub bisa bangkit lagi," kata Kurniawan.
Dia mengaku miris melihat kondisi PSMS Medan, padahal klub tersebut adalah salah satu klub legenda yang dulunya selalu melahirkan pemain-pemain berkualitas dan selalu menjadi langganan timnas.
"Ayolah mari bersatu untuk kebangkitan PSMS. Saat ini PSMS akan berlaga di Divisi Utama, kalau semua bersatu, bukan tidak muungkin tahun mendatang PSMS kembali bisa berlaga di kasta tertinggi," lanjut Kurniawan, yang membela PSMS pada 2010-2011.