Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha kelahiran AS Paul Baccaglini ditunjuk sebagai presiden klub papan bawah Palermo setelah dia setuju mendanai klub tersebut.
Baccaglini, yang ayahnya merupakan warga AS dan ibunya dari Italia, akan menggantikan Maurizio Zamparini, yang telah memimpin klub tersebut sejak 2002 sebelum mengundurkan diri pekan lalu.
Klub Sisilia itu mengatakan melalui situs resminya bahwa Baccaglini, yang tumbuh di AS dan awalnya bekerja di radio dan televisi sebelum pindah ke Italia, telah menjamin pendanaan untuk pembangunan stadion baru dan pusat olahraga.
Dikatakan bahwa Baccaglini telah berjanji untuk membeli 100 persen saham Palermo pada 30 April melalui Integritas Capital, yang didanainya bersama dua mitra lainnya.
Baccaglini bisa dengan cepat mendapati klub barunya itu bermain di strata kedua karena Palermo sedang berada dalam masalah degradasi Serie A, tertinggal 7 angka dari zona aman.
Zamparini, yang telah berusaha untuk menjual klub selama hampir satu tahun, mengumumkan pengunduran dirinya setelah melalui hampir 40 pergantian pelatih sepanjang 15 tahun masa kepengurusannya.
Pria 75 tahun ini terkenal untuk kecepatannya terkait dengan perekrutan dan pemecatan pelatih, terkadang mempekerjakan lagi seorang pelatih beberapa pekan setelah orang itu dipecat, atau didepak hanya beberapa hari setelah menjamin bahwa posisi sang pelatih aman.
Karena itu sering tidak jelas apakah seorang pelatih dapat disebut sementara atau berjangka panjang, dan terkadang ia mempekerjakan seorang pelatih selama beberapa kali, tidak ada konsensus yang jelas berapa banyak ia telah mempekerjakan pelatih sejak mengambil alih klub pada 2002.
Sebagian besar media Italia sepakat dengan total ia telah mempekerjakan 38 pelatih.