Bisnis.com, BARCELONA - Cedera kepala Fernando Torres mengagetkan rekan satu timnya di Atletico Madrid saat striker itu harus dibawa menggunakan tandu menjelang akhir pertandingan melawan Deportivo La Coruna dengan skor 1-1.
Menurut satu pernyataan dari Atletico, Torres menderita trauma kepala dan akan menghabiskan malam di bawah pengawasan medis di sebuah rumah sakit di La Coruna setelah ia jatuh dan didahului oleh kepalanya menghantam tanah menyusul 'duel' di udara.
"Kami merasa gugup dan khawatir setelah pukulan mengerikan yang ia terima. Saya mendengar suara dari bangku, saya tidak tahu apakah itu lehernya, tapi ia merasakan sesuatu, ini adalah hal yang mengerikan yang terjadi di sepak bola," kata Simeone dalam konferensi pers.
"Kami berharap yang terbaik untuk Fernando, itu adalah situasi yang rumit bagi para pemain Deportivo dan Atletico."
Torres masu pada babak kedua melawan Deportivo untuk menandai penampilan ke-100 dia untuk Atletico sejak kembali ke klub masa kecilnya pada Januari 2015 dan melihat dia tak sadarkan diri di tanah membuat stadion Riazor tertegun dalam keheningan.
Torres dipuja oleh fans Atletico untuk pengabdiannya kepada klub ia mendukung saat kanak-kanak dan juga dihargai di seluruh negeri untuk gol kemenangan Spanyol di final Piala Eropa 2008 melawan Jerman.
"Itu sangat jelek untuk dilihat dan bukan sesuatu yang biasa kita lihat sehingga kami terkejut," kata bek Atletico Filipe Luis.
"Yang paling penting adalah ia dapat pulih (penuh). Torres tidak hanya seseorang yang sangat berarti bagi klub dan skuad, dia adalah salah satu dari orang-orang terbaik yang saya tahu."
Antoine Griezmann menambahkan: "Ruang ganti diam, tidak ada yang ingin bicara, setiap orang menundukkan kepala mereka atas apa yang terjadi (untuk Torres), tidak ada yang berbicara tentang hasilnya."
Griezmann menyamakan kedudukan bagi Atletico pada menit ke-68 setelah Florin Andone memberikan keunggulan untuk Deportivo pada menit ke-13.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
