Bisnis.com, JAKARTA - Brasil akhirnya berhasil meraih medali emas Olimpiade cabang sepak bola putra untuk pertama kali sepanjang sejarah setelah menang melalui adu penalti 5-4 melawan Jerman dalam pertandingan final di Stadion Maracana di Rio de Janeiro.
Kapten tim Neymar da Silva Jr. menjadi aktor penting dalam pertandingan pada Minggu pagi WIB (21/8/2016) itu setelah mencetak gol pada menit ke-27 melalui tendangan bebas yang spektakuler dan sungguh sulit untuk ditepis penjaga gawang Jerman Timo Horn serta melakukan eksekutor terakhir di adu penalti.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh SCTV, tendangan yang dilepas Neymar dari jarak sekitar 20 meter mengarah sangat tepat ke sudut kanan atas gawang Jerman. Bola sempat menghantam bagian bawah mistar gawang dan melesak langsung masuk, skor 1-0 untuk Brasil.
Jerman mampu membuat skor imbang pada babak kedua, tepatnya menit 59, melalui gol Maximilian Meyer dengan memaksimalkan assist Jeremy Toljan. Skor 1-1 bertahan hingga waktu reguler 90 menit selesai, bahkan juga tak berubah setelah dilakukan perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Dengan skor imbang dalam total permainan selama 120 menit, penentuan pemenang dalam pertandingan yang dipimpin wasit asal Iran Alireza Faghani tersebut harus dilakukan melalui adu penalti.
Keempat eksekutor pertama dari kedua tim sukses menunaikan tugasnya. Mereka adalah Matthias Ginter, Serge Gnabry, Julian Brandt, dan Niklas Sule dari Jerman, serta Renato Augusto, Marquinhos, Rafinha, dan Luan de Jesus dari Brasil, sehingga skor 4-4.
Eksekutor kelima Jerman, Nils Petersen, gagal melaksanakan tugas dengan sempurna. Tendangannya lemah dan dapat dengan tepat dibaca kiper Brasil Weverton da Silva yang lantas sukses menghadang laju bola.
Akhirnya Neymar menjadi penentu kemenangan Brasil dengan eksekusinya yang keras dan gagal dibendung kiper Jerman Timo Horn. Skor adu penalti 5-4 dan Brasil pun mampu meraih medali emas cabang sepak bola putra Olimpiade untuk pertama kali sepanjang sejarah.