Bisnis.com, JAKARTA - Tuan rumah Brasil bangkit dari kegagalan mencetak gol dalam dua laga awal dan menang dengan skor telak 4-0 dalam pertandingan ketiga melawan Denmark di Grup A untuk lolos ke perempat final cabang sepak bola putra Olimpiade Rio 2016.
Brasil imbang 0-0 dua kali ketika melawan Afrika Selatan dan Irak, sehingga hanya kemenangan atas Denmark yang bisa meloloskan Neymar da Silva Jr. dan kawan-kawan ke fase 8 besar atau perempat final.
Dalm pertandingan di Stadion Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador, pada Kamis pagi WIB (11/8/2016), akhirnya Brasil memastikan diri lolos ke babak selanjutnya setelah menguliti Denmark 4-0.
Seperti disiarkan langsung SCTV, Brasil menguasai sepenuhnya jalannya pertandingan yang dipimpin wasit Alireza Faghani dari Iran, sehingga kemenangan empat gol tanpa balas sangatlah wajar. Keempat gol Brasil dilesakkan Gabriel ‘Gabigol’ Barbosa (26’ dan 80’), Gabriel Jesus (40;), dan Luan Garcia de Jesus (50’).
Sementara itu, kekalahan itu tidak menghadang laju Denmark ke 8 besar lantaran dalam laga lainnya yang digelar pada saat bersamaan di Stadion Arena Corinthians di Sao Paulo, Irak dan Afrika Selatan bermain imbang 1-1.
Dalam pertandingan yang dipimpin Roddy Zambrano dari Ekuador tersebut, Gift Motupa membuka skor untuk Afsel pada menit ke-6, namun dibalas Saad Abdulameer 8 menit kemudian. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil dua pertandingan itu, Brasil tampil sebagai juara Grup A dengan nilai 5, diikuti Denmark nilai 4, sedangkan Irak dengan nilai 3 dan Afsel dengan nilai 2 tersingkir.
Sebagai juara Grup A, di 8 besar Brasil akan bertemu dengan negeri jirannya, Kolombia, yang merupakan runner up Grup B, sedangkan Denmark, sebagai runner up Grup A, jumpa juara Grup B Nigeria.
Sebanyak 16 tim mengikuti cabang sepak bola putra Olimpiade 2016, terbagi dalam empat grup. Setiap tim terdiri dari pemain U-23 dengan diizinkan maksimal tiga tambahan pemain dengan usia lebih dari 23 tahun.