Bisnis.com, JAKARTA - Nasib Brasil segera ditentukan apakah masih bakal terus menuai kegagalan dalam meraih medali emas cabang sepak bola putra Olimpiade. Brasil akan berhadapan dengan Denmark demi selembar tiket lolos ke 8 besar.
Pertandingan Grup A tersebut dijadwalkan berlangsung pada Kamis (11/8/2016) mulai pk. 08:00 WIB bersamaan dengan laga Afrika Sekatan kontra Irak.
Brasil belum pernah satu kali pun menjuarai cabang sepak bola putra sepanjang sejarah Olimpiade. Ini berbeda dengan dua rival abadinya sesama tim Amerika Selatan, Argentina dan Uruguay, yang masing-masing sudah dua kali merebut medali emas.
Jelas bahwa ketidak-mampuan meraih podium juara di Olimpiade berbanding terbalik dengan kehebatan Brasil yang di ajang Piala Dunia mampu lima kali juara yakni edisi 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.
Hasil pertandingan melawan Denmark sangat menentukan kelanjutan nasib Brasil yang dalam dua laga awal ditahan imbang tanpa gol oleh Afsel dan Irak.
Saat ini posisi klasemen sementara Grup A dipimpin Denmark dengan nilai 4 hasil menang sekali 1-0 atas Afsel dan seri 0-0 vs Irak, Brasil dan Irak sama-sama di posisi kedua dengan nilai 2 dan selisih gol 0-0, sedangkan Afsel di posisi terakhir dengan nilai 1 hasil seri vs Brasil dan kalah dari Denmark.
Jadi, hanya kemenangan yang memastikan Brasil lolos ke 8 besar. Jika hanya seri, posisinya rentan digusur Irak atau bahkan Afsel jika salah satu di antara kedua tim menang, bukan seri. Bahkan, kalau pun seri, Irak tetap bisa menggusur Brasil apabila unggul produktivitas mencetak gol.
Peran Neymar da Silva Jr. jelas diperlukan untuk mendongkrak kinerja tim Olimpiade Brasil. Dia menjadi satu di antara tiga pemain tambah yang berusia lebih dari 23 tahun dan diharapkan mendongkrak daya bongkar lini depan di wilayah pertahanan lawan.
Neymar akan menjadi cibiran segenap rakyat Brasil kalau masih terus gagal memperlihatkan kinerja bagusnya dalam laga matchday ketiga melawan Denmark. Yang pasti, Denmark bukan lawan mudah, bahkan telah terbukti lebih kuat dari Afsel yang justru tidak bisa dikalahkan Brasil.
Sebanyak 16 tim mengikuti cabang sepak bola putra Olimpiade 2016, terbagi dalam empat grup. Setiap tim terdiri dari pemain U-23 dengan diizinkan maksimal tiga tambahan pemain dengan usia lebih dari 23 tahun.
Klasemen sementara Grup A (main, menang, seri, kalah, gol memasukkan, gol kemasukan, selisih gol, nilai):
Denmark | 2 | 1 | 1 | 0 | 1 | 0 | +1 | 4 |
Brasil | 2 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 |
Irak | 2 | 0 | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 2 |
Afrika Selatan | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 | −1 | 1 |