Bisnis.com, JAKARTA - Tiga tim yang di level seniornya merupakan kekuatan utama sepak bola dunia yakni Brasil, Argentina, dan Jerman, tersandung dalam laga pembuka mereka di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro yang berlangsung pada Jumat pagi WIB (5/8/2016).
Dalam pertandingan Grup A yang digeber di Stadion Nasional di Brasilia, ibu kota Brasil, tuan rumah di luar dugaan dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh Afrika Selatan.
Padahal Brasil menurunkan bintang FC Barcelona Neymar da Silva Jr di lini depan bersama dua ujung tombak muda lainnya yang tengah menjadi bahan perbincangan khalayak pencinta bola yakni Gabriel Barbosa Almeida, pemain Santos yang disebut-sebut sebagai penerus Neymar, dan Gabriel Fernando de Jesus yang baru bergabung dengan Manchester City.
Ketiga pemain kunci tersebut diturunkan secara penuh selama 2 x 45 menit oleh pelatih Rogerio Micale, tetapi akhirnya terbukti tidak bermanfaat untuk menjebol gawang Afsel yang dikawal kiper Itumeleng Khune.
Hasil tanpa gol itu semakin ironis, mengingat sebenarnya Brasil mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 65 persen dan sejak menit ke-59 lawan hanya bermain dengan 10 orang setelah gelandang Mothobi Mvala terkena dua kartu kuning hanya dalam rentang waktu 3 menit sehingga harus meninggalkan lapangan permainan.
Dengan demikian, dua pertandingan di Grup A yang telah dimainkan semua berakhir tanpa gol. Beberapa jam sebelumnya, Irak juga berhasil memaksakan skor 0-0 ketika meladeni Denmark.
Sementara itu dalam pertandingan pembuka Grup C di Stadion Arena Fonte Nova di Salvador, Bahia, Jerman juga ditahan seri 2-2 oleh Meksiko. Bahkan Jerman tertinggal dua kali dan masih cukup beruntung mampu dua kali pula menyamakan skor.
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, pada babak kedua Meksiko dua kali unggul melalui gol Oribe Peralta pada menit ke-52 dan Rodolfo Pizzaro pada menit 61. Namun, Jerman mampu menyamakan dua kali lewat gol Serge Gnabry pada menit ke-58 dan Matthias Ginter 12 menit menjelang laga usai. Di Grup C juga terdapat Fiji dan Korea Selatan yang tengah bertemu pada saat berita ini diturunkan.
Hasil mengenaskan diperoleh Argentina yang kalah 0-2 dari Portugal dalam pertandingan Grup D di Stadion Nilton Santos (Stadion Olimpiade Joao Havelange) di Rio de Janeiro.
Kedua gol Portugal dilesakkan Goncalo Paciencia pada menit ke-66 dan Luis Trabulo alias Pite 7 menit menjelang wasit asal Guatemala Walter Lopez mengakhiri pertandingan. Kedua gol itu buah dari assist Bruno Fernandes.
Dengan kemenangan itu, Portugal memimpin klasemen sementara dengan nilai 3, sama dengan Honduras yang menang 3-2 atas Aljazair beberapa jam sebelumnya, namun Portugal unggul selisih gol.
Cabang sepak bola dimulai lebih cepat dari pembukaan Olimpiade yang baru digelar pada Sabtu pagi WIB (6/8/2016). Sebanyak 16 tim mengikuti cabang sepak bola putra Olimpiade 2016. Setiap tim terdiri dari pemain U-23 dengan diizinkan maksimal tiga tambahan pemain dengan usia lebih dari 23 tahun.