Bisnis.com, JAKARTA - Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF) mengumumkan telah menunjuk Paul Le Guen sebagai penasihat teknik yang baru untuk timnas negara Afrika barat tersebut.
Mantan pelatih klub Ligue 1 Prancis Olympique Lyonnais tersebut akan bekerja sama dengan Salisu Yusuf, yang bertindak sebagai pelatih kepala.
“Komite Teknik dan Pengembangan NFF menunjuk Pauk Le Guen dari Prancis, 52 tahun, sebagai penasihat teknik timnas senior. Dia akan dibantu Salisu Yusuf sebagai chief coach,” demikian pernyataan resmi NFF pada Selasa dini hari WIB (19/7/2016).
Le Guen memimpin Timnas Kamerun lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan sebelumnya sempat dimunculkan sebagai kandidat pelatih Timnas Nigeria setelah Sunday Oliseh mundur pada Februari, namun kemudian tanpa sebab yang dijelaskan justru nama Yusuf yang muncul.
Pria kelahiran Prencan, Prancis, pada 1 Maret 1964 itu merupakan mantan palang pintu andalan Paris Saint-Germain (PSG) dan Timnas Prancis. Bersama PSG pada 1991 hingga 1998 dia bermain dalam 248 pertandingan dan mencetak 16 gol.
Dia memulai karier profesionalnya sebagai pemain belakang bersama Stade Brestois 29 pada 1983-1989, bermain dalam 154 pertandingan dan mengontribusi enam gol. Dia juga sempat merumput bersama Nantes pada 1989-1991 di mana dia bermain dalam 76 pertandingan dan menyumbang satu gol.
Bersama timnas negaranya, Le Guen memiliki 17 caps dan sebiji gol pada 1993-1995. Cedera menghalanginya berkiprah lebih jauh bersama skuat Les Bleus, julukan Timnas Prancis. Le Guen menjadi bagian dari Timnas Prancis yang gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Sebagai pelatih, selain menukangi Kamerun, Le Guen pernah membesut Timnas Oman. Di level klub, selain Lyon, dia juga pernah melatih PSG, Stade Rennais (Prancis), dan Rangers (Skotlandia).
Le Guen mengantar Lyon menjadi juara Ligue 1 Prancis musim 2002-2003, 2003-2004, dan 2004-2005 serta juara Trophee des Champions (Piala Super Prancis) 2002, 2003, dan 2004. Dia juga membawa PSG juara Coupe dela Ligue (Piala Liga Prancis) edisi 2008.
NFF juga mengumumkan bahwa Imama Amapakabo dan Alloy Agu, yang menjadi asisten pelatih dan pelatih kiper ketika Nigeria menjalan pertandingan uji coba kontra melawan Mali dan Luksemburg pada Mei lalu, tetap dipertahankan di posisinya.
Nigeria akan menjalani laga kompetitif di bawah tim pelatih baru pada September 2016 kontra tuan rumah Tanzania di Dar es Salaam dalam Pra-Piala Afrika 2017, tapi keduanya telah pasti gagal lolos ke putaran final di Gabon pada 14 Januari - 5 Februari tahun depan, kalah bersaing dengan Mesir di Grup G.
Elang-elang Super, julukan Timnas Nigeria, akan mulai menjalani Pra-Piala Dunia 2018 Rusia zona Afrika dengan menjamu Zambia pada 2 Oktober 2016. Di Pra-Piala Dunia 2018, selain Zambia, Nigeria juga tergabung bersama Kamerun dan Aljazair di Grup B.
Nigeria tiga juara Piala Afrika yakni pada 1980, 1994, dan 2013. Negara ini lolos lima kali ke putaran final Piala Dunia dengan pencapaian terbaik di babak 16 besar pada edisi 1994, 1998, dan 2014.