Bisnis.com, JAKARTA - Gerardo Martino akan tetap bertahan sebagai pelatih Argentina untuk bertarung di Olimpiade 2016 di Brasil yang digelar bulan depan, demikian pernyataan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Untuk 2 tahun secara beruntun Argentina kalah melalui adu penalti dari Chile dalam final Copa America, terakhir pada perayaan 100 tahun turnamen tersebut, Copa America Centenario, di New Jersey, Amerika Serikat. Chile menang adu penalti 4-2 setelah 120 permainan skor imbang 0-0.
Persis setahun sebelumnya Chile juga menaklukkan Argentina lewat adu penalti 4-1 setelah selama 120 menit pertandingan skor pun seri tanpa gol. Tahun lalu Copa America digelar di Chile. Bagi Chile itu gelar pertama dalam suatu turnamen besar sepanjang sejarah.
Segera selepas laga itu, pemain bintang Lionel Messi pun menyatakan mengundurkan diri dari Timnas Argentina. Perkembangan itu pun memicu ketidak-pastian pemain lainnya apakah Javier Mascherano, Sergio Aguero, dan Angel di Maria tetap bertahan memperkuat tim Tango.
Posisi Martino pun dalam pertanyaan besar, namun AFA memastikan bahwa posisinya di Timnas U-23 yang akan berangkat ke Olimpiade 2016 tetap aman dengan syarat dia harus memberi medali emas alias juara.
“Gerardo Martino dan staf kepelatihannya akan kembali bekerja 4 Juli, memimpin timnas U-23 yang akan berangkat ke Rio 2016,” demikian pernyataan resmi AFA melalui akun Twitter-nya.
Argentina menjadi wakil Amerika Selatan ke Olimpiade 2016 bersama Kolombia dan tuan rumah Brasil. Argentina memenangi medali emas edisi 2004 dan 2008. Di Olimpiade Rio, Argentina berada di Grup D bersama Honduras, Aljazair, dan Portugal.