Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemain Diminta Tentukan Nasib Persepakbolaan Nasional

Pemerintah ingin pemain sepak bola dapat menentukan nasib industri persepakbolaan nasional, tanpa ada campur tangan pihak lain yang ingin mengambil keuntungan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
Menpora Imam Nahrawi/Antara-M. Agung Rajasa
Menpora Imam Nahrawi/Antara-M. Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah ingin pemain sepak bola dapat menentukan nasib industri persepakbolaan nasional, tanpa ada campur tangan pihak lain yang ingin mengambil keuntungan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Menpora Imam Nahrawi mengatakan pemerintah selalu ingin hadir untuk mengembalikan martabat persepakbolaan nasional. Hal itu juga yang menjadi dasar akan diselenggarakannya liga pada akhir April tahun ini.

“Akhir April kami akan gulirkan liga kembali, sekaligus memastikan semua aturan main dalam liga bisa dilaksanakan dengan baik. Saya ingin pemain bisa menentukan sepak bola itu sendiri mereka bukan sekadar dimainkan,” katanya di Jakarta pada Minggu (10/4/2016).

Imam menuturkan Indonesia selama ini memiliki banyak pemain sepak bola berbakat yang memiliki kualitas sangat baik. Hal itu terbukti dengan pemain U-13 yang berlaga di Barcelona, Spanyol, untuk mengikuti liga internasional.

Menurutnya, pemain muda berbakat yang dimiliki Indonesia saat ini harus terus mendapatkan metode pelatihan terbaik, agar dapat menjadi pemain tim nasional dengan kualitas yang baik.

“Saya yakin kalian semua adalah calon timnas pada masa mendatang. Saya ingin ke depan setelah kalian masuk timnas, setiap dua tahun lewat Sea Games Indonesia meraih medali emas sepak bola,” ujarnya.

Saat ini sendiri sedang diselenggarakan Sepak Bola Usia Muda FDI U-11, dan LBI U-13 GRAPPSI Yatim Anak Bangsa Badan Amil Zakat Nasional Menpora Cup 2016.

Kegiatan itu diikuti oleh 12 tim U-11, dan 12 tim U-13, dengan total pemain yang terlibat mencapai 360 orang. Pertandingan U-11 digelar 2 x 15 menit, sedangkan pertandingan U-13 diselenggarakan 2 x 20 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper