Bisnis.com, JAKARTA - Juara liga Argentina Boca Juniors memecat pelatih Rodolfo Martin Arruabarrena setelah memulai musim tahun ini dengan hasil jauh dari mengesankan dan terakhir kalah dari Tcing Club dengan skor tipis 0-1.
Keputusan pemecatan itu datang pada saat kritis di mana Boca Juniors akan bertemu Racing lagi di ajang Copa Libertadores—turnamen antarklub negara-negara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol)—pada Jumat pagi WIB (4/3/2016) dan kemudian bentrok dengan rival abadi River Plate dalam laga bertajuk Superclasico pada akhir pekan.
Kabar tersebut digulirkan oleh media setempat. Namun, klub tersebut tidak memberi komentar terkait dengan pemecatan pelatih berusia 40 tahun itu, yang merupakan mantan pemain belakang Timnas Argentina pada 1994 hingga 2006 dengan enam caps.
Dia juga mantan andalan lini belakang Boca Juniors pada 1992-2000 dengan bermain dalam 178 pertandingan serta pernah memperkuat klub Divisi Primer La Liga Spanyol Villarreal sebanyak 219 pertandingan pada 2000-2007.
La Nacion menyebutkan pengganti Arruabarrena, yang menangani Boca mulai 2014, adalah Guillermo Barros Schelotto, yang juga mantan pemain Boca Juniors—bermain dalam 211 pertandingan sepanjang 1997 hingga 2007—dan mempunyai 10 caps bersama Timnas Argentina.
Schelotto pekan lalu batal menjadi pelatih klub Serie A Palermo karena mengalami masalah lisensi yang tidak dapat diterima oleh Union of European Football Association (UEFA). Pelatih tim cadangan Rolando Schiavi menangani tim hingga Schelotto memulai tugasnya.
Boca, yang dipimpin kapten tim Carlos Tevez, hanya mendapat 7 angka dalam lima pertandingan pembuka musim ini termasuk kekalahan memalukan di kandang sendiri, Stadion La Bombinera, dari tim promosi Atletico Tucuman.
Klub berjuluk Azul y Oro (Biru dan Emas) itu juga dilumat dengan 0-4 oleh San Lorenzo dalam perebutan Piala Super Argentina pada 10 Februari lalu. Namun, saat itu presiden klub Daniel Angelici masih memilih mempertahankan Arruabarrena.