Bisnis.com, JAKARTA - Tuan rumah Pusamania Borneo FC dipaksa bermain imbang oleh Persela Lamongan dengan skor 0-0 dalam pertandingan pembuka turnamen Piala Gubernur Kaltim yang berlangsung di Stadion Palaran di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Sabtu (27/2/2016).
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Trans TV, pertandingan berjalan dalam tempo yang relatif cukup cepat dengan dominasi permainan lebih menjadi milik tuan rumah.
Meskipun lebih menguasai bola ketimbang Persela, efektivitas serangan Pusamania tidak mencapai level tertinggi, sehingga gol pun gagal tercipta.
Bahkan dari sisi banyaknya peluang, kedua tim relatif berimbang, padahal Persela lebih memilih cenderung bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik.
Begitu wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit kick off, Pusamania Borneo langsung mengambil inisiatif serangan. Namun sepanjang babak pertama justru Persela mempunyai dua peluang lewat ujung tombak Herman Dzumafo.
Satu tendangannya membentur tiang gawang Pusamania yang dikawal mantan kiper Persipura dan Bali United Yoo Jae-hoon dan satu lagi bola yang di-chip-nya melesat tipis di atas mistar gawang tuan rumah.
Pada babak kedua, masuknya Sultan Samma semakin mempertajam serangan Pusamania. Dua kali tendangan kerasnya dari luar kotak penalti membahayakan gawang Persela yang dikawal Choirul Huda. Satu bisa ditepis Choirul sehingga menjadi sepak pojok, satu lagi menghantam tiang kanan gawang.
Di sela-sela tekanan Pusamania, justru Persela berhasil mencetak gol. Gol hasil sundulan Samsul Arifin pada menit ke-53 sah, namun penjaga garis mengangkat bendera tanda offside yang memaksa wasit pun menganulir gol itu.
Gol itu jelas sah, karena Samsul menyambar dengan kepala bola rebound dari tendangan Omar El Husseiny yang diblok kiper Yoo Jae-hoon. Bukan hanya itu, saat bola ditendang Omar pun, di antara posisi Samsul dan kiper Yoo masih ada satu pemain belakang Pusamania.
Persela juga mempunyai peluang lagi pada babak kedua di luar gol sah Samsul yakni ketika Victor Pae melepas tendangan keras dari luar kotak penalti yang masih dapat diselamatkan kiper Yoo dengan ‘terbang’.
Menjelang laga usai, Pusamania sempat hampir berhasil menjebol gawang Persela, namun sundulan kepala pemain pengganti Dibyo Febrian dari jarak dekat tipis jatuh di sisi kiri luar gawang tim tamu.
Pusamania Borneo FC dan Persela masuk dalam Grup A dalam turnamen yang diikuti 12 tim yang dibagi ke tuiga grup ini. Di Grup A juga ada Arema Cronus dan Gresik United.
Sementara itu Grup B diisi Mitra Kukar, PS TNI, Madura United, dan Sriwijaya FC. Sedangkan Persiba Balikpapan, PON Kalimantan Timur, Surabaya United, dan Semen Padang bertarung di Grup C.