Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

SKANDAL SUAP: 2 Pejabat FIFA Ditahan

Pemerintah Swiss mengumumkan dua pejabat FIFA telah ditahan di Zurich, Kamis (3/12/2015), yang merupakan penegasan atas laporan ada penangkapan baru dalam skandal pada badan sepak bola dunia itu.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 03 Desember 2015  |  16:42 WIB
SKANDAL SUAP: 2 Pejabat FIFA Ditahan
Markas FIFA di Zurich, Swiss - Reuters/Ruben Sprich

Bisnis.com, JAKARTA-- Pemerintah Swiss mengumumkan dua pejabat FIFA telah ditahan di Zurich, Kamis (3/12/2015), yang merupakan penegasan atas laporan ada penangkapan baru dalam skandal pada badan sepak bola dunia itu.

Pemerintah Swiss juga menyebutkan kedua pejabat itu diduga mendapat uang suap senilai jutaan dolar AS.

"Para pejabat tinggi di FIFA itu diduga mengambil uang dari penjualan hak pemasaran yang berhubungan dengan turnamen-turnamen sepak bola di Amerika Latin, serta pertandingan-pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia," kata kementerian kehakiman Swiss.

Pengumuman ini muncul setelah New York Times edisi Kamis melaporkan bahwa beberapa pejabat sepak bola telah ditahan pada operasi penangkapan dinihari.

Beberapa dari mereka ditangkap di hotel mewah yang sama dengan saat penangkapan di Zurich Mei lalu.

Polisi Swiss menggeledah Hotel Baur au Lac pukul enam pagi hari Kamis.

Kementerian kehakiman (FOJ) menegaskan bahwa memang terjadi skandal yang telah mengguncang FIFA selama berbulan-bulan.

Polisi Zurich diperintahkan menahan kedua orang itu berdasarkan permintaan Departemen Kehakiman pada 29 November 2015.

Dari investigasi  Kantor Kejaksaan AS Distrik Timur New York, kedua pejabat itu menerima suap, kata FOJ.

"Mereka disangka menerima suap jutaan dolar...Mereka melakukannya di AS, pembayarannya juga melalui bank Amerika Serikat," kata FOJ tanpa menyebut nama dua pejabat yang ditangkap itu.

Menurut New York Times, Sepp Blatter tidak menjadi target dalam penangkapan terbaru itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Skandal Korupsi FIFA

Sumber : Antara

Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top