Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIFA Skors Ketua Sepak Bola Thailand

Komite Etik Federation Internationale de Football Association (FIFA) pada Senin (12/10/2015) menskors ketua sepak bola Thailand sekaligus mantan anggota komite eksekutif FIFA Dato Worawi Makudi selama 90 hari karena pelanggaran etika dan mengindikasikan dirinya dapat terkena sanksi lanjutan.
Worawi Makudi/The Telegraph
Worawi Makudi/The Telegraph

Bisnis.com, JAKARTA - Komite Etik Federation Internationale de Football Association (FIFA) pada Senin (12/10/2015) menskors ketua sepak bola Thailand sekaligus mantan anggota komite eksekutif FIFA Dato’ Worawi Makudi selama 90 hari karena pelanggaran etika dan mengindikasikan dirinya dapat terkena sanksi lanjutan.

Komite etik mengatakan pihaknya bertindak untuk menghukum Worawi "dengan dasar pelanggaran Kode Etik yang terlihat telah dilakukan dan keputusan pada isu utama yang mungkin tidak diambil lebih dini."

Worawi diskors "dari semua aktivitas sepak bola di level nasional dan internasional selama 90 hari. Skors ini berlaku sesegera mungkin," kata pernyataan yang dirilis oleh kamar adyudikasi komite.

Tokoh Thailand berdarah Melayu itu merupakan anggota komite eksekutif FIFA selama 18 tahun sampai Mei, dan ia menghadapi berbagai tuduhan pelanggaran.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memilih pada tahun ini untuk menggantikan dia sebagai salah satu perwakilan Asia di eksekutif FIFA.

FIFA tidak memberi detail pelanggaran yang didapati pada Worawi. "Kasus ini sekarang merupakan subyek dari penyelidikan investigasi formal," kata mereka.

Worawi pada masa lalu pernah dituding menyalahgunakan dana pengembangan FIFA, namun selalu menolak dakwaan-dakwaan dan sebelumnya tidak pernah dinyatakan bersalah.

Laporan-laporan media Inggris, yang tidak pernah dikonfirmasi, mengatakan Worawi merupakan salah satu dari lima ofisial yang tengah diperiksa oleh komite etik FIFA untuk tuduhan melakukan kecurangan pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Dia dinyatakan bersalah pada Juli oleh pengadilan Thailand terhadap pemalsuan ketika dirinya kembali terpilih sebagai kepala Asosiasi Sepak Bola Thailand.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/AFP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper