Bisnis.com, JAKARTA - Jaksa penuntut papan atas Swiss mengungkapkan pemeriksaan kriminal telah dibuka terhadap Presiden Federation Internationale de Football Association (FIFA) Sepp Blatter terkait dengan dugaan penyalahgunaan dana dan tidak melakukan tugas dengan baik.
"Pemeriksaan kriminal Swiss terhadap Presiden FIFA, Tuan Joseph Blatter, telah dibuka pada 24 September 2015 pada dugaan mismanajemen kriminal dan alternatifnya penyalahgunaan," demikian pernyataan dari kantor jaksa penuntut umum Swiss.
"Terdapat dugaan bahwa Joseph Blatter juga tidak melakukan tugas-tugas fidusianya di FIFA dengan baik terkait kontrak dengan Persatuan Sepak Bola Karibia," tambah pernyataan itu tentang Blatter yang berkebangsaan Swiss.
Blatter terpilih kembali sebagai pemimpin badan sepak bola dunia tersebut pada akhir Mei 2015, namun hanya berselang 4 hari dia menyatakan mengundurkan diri akibat derasnya arus hujatan yang ditujukan kepadanya berkaitan dengan penangkapan tujuh pejabat FIFA dari berbagai negara hanya beberapa hari sebelum Kongres FIFA memilih Blatter kembali menjadi pemimpin.
Sejumlah pekabat FIFA yang ditangkap itu juga pernah menjadi pemimpin sejumlah organisasi sepak bola termauk Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) dan Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf).