Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara memberi bonus kepada pemain dan pelatih PSMS Medan yang berhasil menjuarai turnamen Piala Kemerdekaan.
Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengatakan pemberian bonus itu merupakan apresiasi kepada PSMS Medan yang telah berhasil memboyong Piala Kemerdekaan pada Minggu malam (13/9/2015) setelah menaklukkan Persinga Ngawi dalam pertarungan dramatis.
"Jangan dilihat dari nilainya. Keberhasilan tersebut pantas kita apresiasi karena juga telah membawa harum nama daerah di kancah nasional," ungkapnya pada acara pemberian bonus yang dirangkai dengan jamuan makan malam di rumah dinas gubernur di Medan pada Sabtu malam (19/9/2015).
Dia mengatakan prestasi yang diraih di Piala Kemerdekaan itu ibaratnya seperti setitik air di tengah padang pasir karena memang belakangan ini jarang tim sepak bola dari Sumut yang mampu mengukir prestasi.
Era tahun 1970-an dan 1980-an, PSMS adalah tim yang ditakuti dan beberapa kali juara di perserikatan, namun prestasi itu meredup seiring dengan perkembangan zaman dan munculnya banyak pesaing baru.
Sejak 1985 PSMS belum pernah juara liga nasional dan hanya beberapa turnamen yang dapat dijuarai seperi Piala Bang Yos.
"Kali ini di Piala Kemerdekaan, PSMS kembali dapat mengukir prestasi. Kami harap ini langkah awal untuk bisa kembali juara di berbagai kompetisi lainnya," kata Tengku Erry.
Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan mengatakan prestasi itu menginspirasi semua semua pihak bahwa kerja keras bisa membuahkan hasil seperti halnya yang telah dilakukan PSMS. Terutama bagi atlet-atlet Sumut lainnya yang saat ini dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Bangka Belitung yang sekaligus sebagai Prakualifilkasi PON 2016 di Jawa Barat.
Ketua Umum PSMS Medan Mahyono mengatakan keberhasilan meraih juara di Piala Kemerdekaan merupakan peristiwa luar biasa, karena sudah sekian tahun lamanya PSMS tidak meraih prestasi. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu PSMS."