Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan bandar taruhan Inggris William Hill mengalami penurunan proft pada paruh pertama tahun ini sebagai akibat perubahan ketentuan perpajakan perjudian.
Keuntungan sebelum pajak perusahaan tersebut sepanjang 6 bulan pertama tahun ini tercatat 78,7 juta pound sterling, menurun sekitar 35% dari posisi 121,8 juta pound pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Akibat adanya perubahan ketentuan perpajakan terhadap perusahaan judi online, perusahaan tersebut harus menambah pengeluaran sebesar 44 juta pound pada semester pertama 2015.
William Hill juga mengungkapkan keuntungannya tergerus pula oleh pembelian saham perusahaan lotre online NeoGames senilai 16 juta pound.
Lantaran menyusutnya perolehan keuntungan, harga saham William Hill pada akhir pekan lalu jatuh sebesar 7% beberapa jam setelah sesi pembukaan di bursa London.
“Kami telah menyampaikan kinerja operasional yang baik dalam 6 bulan terakhir selama periode perubahan peraturan dan perpajakan yang berpengaruh signifikan bagi industri,” kata James Henderson, Chief Executive William Hill.
Dia menjelaskan keuntungan perusahaan judi tersebut juga tertekan akibat tingginya biaya operasional untuk melakukan rebranding di Australia.