Bisnis.com, JAKARTA - Striker baru Schalke 04 Franco di Santo meminta maaf atas langkahnya meninggalkan sesama klub Bundesliga Jerman Werder Bremen, yang membuat kecewa fans tim yang disebut terakhir.
Di Santo membuat debut ketika Schalke bermain imbang tanpa gol melawan klub Portugal Porto pada laga persahabatan pramusim menjelang pertandingan Bundesliga musim 2015-2016 yang justru diawali dengan bertandang ke kandang Werder Bremen pada 14 Agustus 2015.
Pemain asal Argentina berusia 26 tahun itu mencoba mencairkan suasana dengan fans Werder Bremen—yang memperoleh 6 juta euro saat melepasnya ke Schalke padahal memboyongnya secara gratis dari Wigan—setelah meninggalkan Stadion Weser.
Direktur Werder Bremen Thomas Eichin menyatakan ‘terkesan’ dengan cepatnya proses kepindahan Di Santo, yang menurut dia akan membuat penerimaan yang lebih menarik jika bertahan setidaknya 2 pekan lagi di Stadion Weser.
“Saya mengerti bahwa sebagai suporter anda selalu ingin menahan pemain yang disukai dan saya paham situasi itu. Tapi di sisi lain, saya telah banyak melakukan sesuatu untuk Werder. Saya datang secara gratis dan sekarang mereka mendapat 6 juta euro. Cukup ataupun tidak, ini 6 juta euro,” kata Di Santo.
Tapi, dia mengaku mampu memahami kekecewaan suporter. “Ini adalah pekerjaan dan anda selalu ingin meningkatkan diri, setiap dari anda, bukan hanya pemain sepak bola, tapi dalam semua pekerjaan apa pun di dunia.”
Dia menambahkan, “Jika mereka (fans) marahm saya hanya dapat meminta maaf, tapi saya sangat berterima kasih kepada Werder Bremen atas kesempatan yang telah diberikan hingga saya di sini sekarang.”
Pemain bernama lengkap Franco Matias di Santo itu lahir di Mendoza, Argentina, pada 7 April 1989. Dia mulai mengenal permainan sepak bola yang benar bukan di negara kelahirannya, melainkan di Chile bersama klub Audax Italiano pada usia 16 tahun.
Hanya setahun di tim junior, dia pun langsung menerobos masuk skuat utama klub yang didirikan oleh komunitas asal Italia yang bermukin di Santiago, Chile, pada 2010 itu.
Bersama klub itu dia mencetak 26 gol dalam 76 pertandingan termasuk satu gol dalam enam laga di pentas Copa Libertadores, turnamen antarklub negara-negara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan.
Dia bergabung dengan Chelsea pada 25 Januari 2008 dengan biaya transfer 3,4 juta pound sterling untuk kontrak berdurasi 4,5 tahun. Tetapi dia lebih banyak dipinjamkan ke Blackburn Rovers hingga pindah ke Wigan pada 2010.
Di klub inilah kariernya terangkat dengan bermain dalam 92 pertandingan dan mencetak 13 gol. Namun ketajamannya baru benar-benar terbukti di Werder Bremen dengan kontribusi 0,35 gol per pertandingan.
Di Santo telah tiga kali bermain untuk Timnas Argentina, meskipun sejak remaja telah lebih banyak meninggalkan negaranya. Dia memulai debutnya untuk timnas pada 14 November 2012 ketika dipercaya pelatih Alejandro Sabella untuk bermain melawan Arab Saudi.
