Bisnis.com, JAKARTA - Klub Ligue 1 Bastia terancam terdegradasi dari kompetisi strata tertinggi Prancis tersebut karena melanggar aturan keuangan.
Klub yang bermarkas di Pulau Korsika itu memiliki defisit bujet 1,3 juta euro dan dapat kehilangan tempat mereka di kompetisi strata teratas pada musim depan, menurut Direktorat Nasional Kendali Manajemen (DNCG), badan yang memonitor keuangan klub-klub profesional Prancis.
Pihaknya juga mendesak Bastia untuk membayar penyerang asal Brasil mereka Evaeverson Lemos da Silva alias Brandao sebesar 250.000 euro di bawah kesepakatan kedua pihak.
Pemain 35 tahun itu, yang bergabung dengan klub tersebut pada Agustus 2014, juga memiliki piutang biaya perekrutan sebesar 225.00 euro dan bonus akhir musim sebesar 100.00 euro, menurut Liga Sepak Bola Profesional Prancis (LFP).
Komite memahami bahwa Bastia telah membayar 75.000 euro terhadap sang penyerang pada September 2014 silam, namun mereka belum membayar sisanya.
LFP mengatakan bahwa Brandao berhak mengklaim kembali 250 euro yang masih terutang kepadanya, namun dia tidak diizinkan untuk mengklaim kembali gaji-gaji yang tidak terbayar. "Posisi klub adalah tidak berutang apa pun terhadap Brandao," demikian pernyataan Bastia.
Bagaimana pun, pengacara mantan penyerang Saint Etienne dan Marseille itu menegaskan kliennya berhak untuk mengklaim kembali uangnya. "Saya mendapati bahwa keputusan liga sangat konsisten dengan hukum," kata Yassine Maharsi.
Klub Korsika itu berharap dapat meraih kesepakatan untuk menjaga status Ligue 1 mereka dengan menjual beberapa pemain papan atasnya.
Bastia berharap dapat menaikkan 1,3 juta yang mereka hutangi dengan menjual gelandang internasional Aljazair Ryan Boudebouz kepada rivalnya di Liga Prancis Montepellier dengan harga 1,7 juta euro.
Pada musim panas ini, klub Korsika ini mendapat hantaman pada Juni ketika pemain incaran mereka Yohann Pele memilih untuk bergabung dengan Marseille, ketika ia terlihat begitu dekat dengan kepindahan ke Stadion Armand Cesari.
Bastia menyelesaikan Liga Prancis musim lalu dengan menghuni peringkat ke-12 dan mencapai final Piala Liga Prancis, di mana mereka kalah dari Paris Saint Germain dengan skor telak 0-4.