Bisnis.com, JAKARTA - Bek Timnas Paraguay Paulo da Silva mengatakan tim berjuluk Albirroja itu harus bermain ‘mendekati sempurna’ untuk dapat menaklukkan Brasil dalam pertandingan 8 besar Copa America 2015 di Chile demi selembar tiket semifinal.
Paulo da Silva percaya bahwa Brasil tanpa pemain bintang Meymar da Silva Jr sekalipun akan tetap berbahaya bagi lawan mana pun.
Brasil kehilangan Neymar akibat memicu kerusuhan selepas pertandingan kontra Kolombia di mana tim juara dunia lima kali itu kalah 0-1 dan kemudian menghina wasit saat berjalan di lorong menuju ruang ganti pakaian.
Selecao, julukan Timnas Brasil, telah memutuskan untuk tidak melakukan banding terhadap skorsing empat pertandingan atau hingga akhir turnamen yang diterima Neymar, sehingga dipastikan laga lawan Paraguay tanpa kehadiran ujung tombak FC Barcelona itu.
Paulo da Silva menyatakan ketiadaan Neymar tak akan menumpulkan ketajaman Brasil. “Neymar adalah pemain penting untuk Brasil. Tapi, tanpa Neymar pun, Brasil tetap berbahaya.”
Dia boleh saja berpandangan Brasil tetap hebat meskipun tanpa Neymar. Namun, setiap pemain Brasil pasti masih ingat, Paraguay adalah tim yang menjegal langkah tim Samba di Copa America 4 tahun lalu di Argentina.
Di pentas Copa America 2011, Brasil bertemu dua kali dengan Paraguay. Pada fase grup laga berakhir 2-2. Sedangkan di perempat final, Paraguay menang adu penalti 2-0 setelah selama 120 menit permainan imbang tanpa gol.
Dalam adu penalti saat itu empat algojo Brasil gagal semua. Mereka ialah Elano, Thiago Silva, Andre Santos, dan Fred. Dari Paraguay Edgar Barreto gagal, tapi Marcelo Estigarribia dan Cristian Riveros sukses menjalankan tugasnya. Paraguay akhirnya lolos hingga final, namun di laga puncak kalah 0-3 dari Uruguay.
Pertandingan perempat final Paraguay versus Brasil di Copa America 2015 dijadwalkan berlangsung pada Minggu (28/6/2015) mulai pk. 04:30 WIB dan akan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV dan K-Vision.