Bisnis.com, JAKARTA - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menangguhkan sementara fungsi Sekjen Dato’ Alex Soosay menyusul dugaan bahwa pria berkebangsaan Malaysia itu meminta pekabat lainnya untuk menyembunyikan sejumlah dokumen yang diperkirakan bisa menjadi bukti adanya tindak korupsi.
AFC mengeluarkan pernyataan singkat yang menyebutkan bahwa suspensi itu diberlakukan sementara dilakukan investigasi atas kasus yang terjadi 3 tahun lalu.
“Sekjen AFC Dato’ Alex Soosay hari ini telah disuspensi menyusul munculnya tuduhan media baru-baru ini terkait dengan kasus pada 2012,” demikian pernyataan organisasi sepak bola tertinggi di Asia itu pada Rabu (13/5/2015).
Deputi Sekjen Dato’ Wihndsor John Paul untuk sementara mengisi pos yang ditinggalkan Soosay sepanjang investigasi dilakukan.
Soosay diberitakan oleh surat kabar Malaysia memerintah penyembunyian dokumen yang melibatkan praktik suap yang dilakukan oleh mantan Presiden AFC Mohamed bin Hammam dari Qatar, yang kemudian dilarang terlibat dalam kegiatan sepak bola sama sekali oleh badan sepak bola dunia FIFA karena tudingan korupsi.
Sebenarnya Soosay sempat membantah telah bertindak salah pada awal bulan ini dan menyatakan dirinya percaya bahwa kasus itu telah ditutup.
Praktik suap Mohamed bin Hammam sebelumnya sempat mencuat pula sejalan dengan pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.