Bisnis.com, JAKARTA - Pantai Gading berhasil menjuarai Piala Afrika 2015 yang digelar di Guinea Khatulistiwa. Di final, Yaya Toure dkk. menaklukkan Ghana melalui adu penalti dengan skor 9-8.
Ini merupakan kesuksesan kedua bagi Pantai Gading menjadi juara Piala Afrika. Negara tersebut pertama kali menjadi juara adalah pada edisi 1992.
Ada sejumlah fakta menarik di tengah kejayaan Pantai Gading menjuarai turnamen bola nomor satu di Benua Hitam itu.
1. Pantai Gading menjadi juara setelah mengalahkan lawan yang sama, yaitu Ghana.
2. Pantai Gading jadi juara pada 2015 dengan menang adu penalti setelah skor imbang 0-0 selama 120 menit, hal yang sama juga terjadi pada final 1992, skor adu penalti 11-10 setelah selama 120 menit skor 0-0.
3. Dalam tim Ghana saat laga di final ada dua bersaudara kandung Andre Ayew dan Jordan Ayew, sementara pada final 1992 ada Abedi Ayew Pele yang tak lain adalah ayah kandung Andre dan Jordan. Jadi, bisa disebut, ayah dan dua anak sama-sama ‘terinjak’ Gajah, julukan Timnas Pantai Gading.
4. Saat dua kali juara, Pantai Gading menjadi juara dengan memulai turnamen dengan perolehan banyak hasil seri.
Pada edisi 2015 Pantai Gading mengawali turnamen dengan seri di dua laga awal dan secara keseluruhan, dari enam laga, tiga di antaranya dalam waktu reguler 2 x 45 menit berakhir imbang.
Pada edisi 1992, Pantai Gading bahkan hanya bisa menang satu kali dalam waktu normal 2 x 45 menit dari lima pertandingan.
Di fase grup seri 0-0 versus Kongo dan mengalahkan Aljazair 3-0. Di perempat final menang 1-0 atas Zambia lewat perpanjangan waktu, di semifinal menang adu penalti lawan Kamerun, dan di final menang adu penalti atas Ghana.