Bisnis.com, JAKARTA - Pelita Bandung Raya batal melakukan training center (TC) ke Hong Kong karena dinilai mengganggu persiapan The Boys Are Back dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.
Keinginan sang pelatih untuk menggelar TC hingga ke Hong Kong pun urung terlaksana.
Akibat kondisi itu, Dejan pun tidak menargetkan yang muluk-muluk kepada timnya.
“Semua tahu kondisi PBR sekarang ini. Kami hanya menargetkan di posisi yang aman. Itu saya pikir sudah bagus karena tim kita terlalu banyak masalah, terutama masalah keuangan,” kata Dejan Antonic, pelatih PBR.
Dia pun berharap lambat laun tim berjuluk The Boys Are Back ini bisa kembali stabil seperti mengawali musim 2014. Musim ini pun lanjut Dejan, pihak manajemen belum memberikan target apa-apa terhadap Kim Jeffrey Kurniawan dkk.
“Musim lalu kita ditargetkan bisa berada di posisi 10 atau 6 besar tapi kenyataannya kita mampu sampai ke semi final. Tentu itu prestasi yang sangat bagus bagi PBR yang hanya berisi pemain muda,” jelas Dejan.
Namun musim ini, target PBR tidak muluk-muluk, apalagi beberapa pemain inti musim lalu, seperti Bambang Pamungkas, TA Musafri, Dias Angga Putra, dan Wildansyah tidak memperkuat PBR lagi. (ligaindonesia)