Bisnis.com, JAKARTA - Laga Persebaya versus Persela dalam perebutan tempat ketiga turnamen Surya Citra Media (SCM) Cup 2015 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Selasa (27/1) tetap menjadi partai penting bagi kedua tim.
Kendati hanya gelar penghibur, Bajul Ijo dan Joko Tingkir ingin menyelesaikan pramusim ini dengan predikat peringkat ketiga.
“Masih ada perjuangan untuk mendapatkan posisi ketiga dan kami harus menang menghadapi Persela. Saya yakin kami mampu mengalahkan mereka,” tegas kapten Persebaya Jendri Christian Pitoy.
Menurut mantan Kiper Persib Bandung ini, semangat untuk mengalahkan Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, bisa dilihat dari optimistisme rekan-rekannya. Meski memiliki banyak pemain muda, tapi kemampuan Evan Dinas, Fandy Eko Utomo, Ilhamudin Armayn dan yang lainnya, cepat beradaptasi dengan kerasnya kompetisi level senior.
Semangat tersebut dibuktikan dengan mampu membuat Arema Cronus harus berjuang hingga ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
“Kami hampir mengalahkan Arema. Hanya faktor keberuntungan saja lebih berpihak kepada mereka.
"Namun, tetap saja menghadapi Arema menjadi pelajaran berharga. Karena dari situlah kami harus bangkit dan harus segera memperbaiki semua kesalahan. Saya juga yakin semua pemain berpikiran sama,” tegasnya.
Pelatih Persebaya Ibnu Grahan juga berpendapat sama. Ia melihat kekuatan Persebaya yang didominasi pemain muda memang harus memiliki banyak pengalaman.
“Di laga terakhir nanti, kami akan memberi persembahan terbaik. Sudah tentu harus mengalahkan Persela untuk merebut posisi ketiga,” tambahnya.
Sementara pelatih Persela, Didik Ludianto, mengatakan, kesalahan yang dilakukan anak asuhnya saat ditundukkan SFC, tak boleh lagi terjadi pada perebutan tempat ketiga nanti.
“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan semua gol SFC lahir karena kesalahan pemain. Saya ingin anak-anak tidak lagi melakukan hal serupa saat menghadapi Persebaya nanti. Karena turnamen ini akan menjadi pembelajaran bagi Persela,” ujarnya. (Ligaindonesia)
