Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TES DOPING PIALA ASIA: Dipaksa Minum Berliter Liter Air, Pesepakbola Ini Jatuh Sakit

Yordania melayangkan protes resmi di Piala Asia pada Rabu (14/1/2015), setelah mengklaim bahwa tes doping yang dilakukan terhadap salah satu pemainnya membuat yang bersangkutan jatuh sakit.
Ahmad Hayel/Reuters
Ahmad Hayel/Reuters

Bisnis.com, MELBOURNE -- Bisa jadi ini kasus pertama di mana sebuah tes doping dituding membuat atlet yang diperiksa malah jatuh sakit. 

Yordania melayangkan protes resmi di Piala Asia pada Rabu (14/1/2015), setelah mengklaim bahwa tes doping yang dilakukan terhadap salah satu pemainnya membuat yang bersangkutan jatuh sakit.

Penyerang Ahmad Hayel berpeluang absen pada pertandingan melawan Palestina yang akan dimainkan pada Jumat, setelah ia minum "beberapa liter air" karena tidak dapat memberikan contoh air seni menyusul kekalahan 0-1 dari Irak pada Senin.

Hal itu membuatnya muntah-muntah dan merasa pusing, menurut Federasi Sepak Bola Yordania dan dokter tim yang mengatakan tes itu harus dibatalkan.

Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Yordania Fadi Zureikat mengatakan asosiasi telah membuat protes formal kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), yang mengeluhkan tentang "prosedur tidak sehat yang dilakukan pada tes doping terhadap Ahmad Hayel."

Zureikat menambahkan, "Ahmad Hayel tiba di hotel setelah tes doping (dalam kondisi) semi-koma, dan dengan hypotermia. Ruang kendali doping terlalu dingin. Sang pemain diberikan air untuk diminum selama empat jam (hanya air tanpa cairan lain apapun yang mengandung garam atau elektrolit)."

"Ahmad Hayel mulai muntah-muntah (dan) dan tidak ada kehadiran perawat medis dari AFC. Tidak ada ambulans yang dipanggil untuk sang pemain. Ia menderita tekanan darah rendah, dan kami harus membawa sang pemain kembali ke hotel dengan menggunakan mobil pribadi, menggunakan kursi roda, ketika ia tidak sadarkan diri."

Ketua sepak bola Yordania dan calon presiden FIFA Pangeran Ali bin Al Hussein juga menanyakan kondisi Hayel melalui percakapan telepon, ujar Zureikat.

"Sang pemain merupakan salah satu dari dua pemain yang dipilih untuk menjalankan tes doping wajib," kata dokter tim Adel Skirj kepada situs resmi Federasi Sepak Bola Yordania.

"Ahmad Hayel tidak mampu memberi contoh (air seni), yang merupakan hal normal karena ia kehilangan banyak cairan sepanjang pertandingan dan memerlukan waktu untuk rehidrasi."

"Ketika (para ofisial penguji) berusaha membuat dirinya minum banyak air, hal itu dengan cepat menurunkan suhu tubuhnya dan ia mulai merasa tidak enak badan serta pusing."

Pelatih Yordania Ray Wilkins mengatakan dirinya prihatin terhadap insiden itu, yang dapat membuat ia kehilangan sang pemain untuk pertandingan Jumat di Melbourne.

Ia pun mengecam para pelaku uji doping karena mempraktikkan cara-cara "berbahaya" setelah pertandingan di Brisbane.

Petugas media Yordania mengklaim bahwa level gula darah Hayel rendah setelah pertandingan Senin, dan bahwa sang pemain diminta untuk minum "berliter-liter air," setelah itu ia mulai pucat.

Saat dihubungi AFP, panitia penyelenggara Piala Asia mengatakan mereka akan berkomentar setelah melihat laporan mengenai insiden itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Saeno
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper