Bisnis.com, JAKARTA—Pukul 03.00 dini hari nanti, Kamis (10/7/2014), pertandingan super seru bakal tersaji dalam Semifinal Piala Dunia 2014 antara Argentina melawan Belanda.
Pertandingan ini juga akan menentukan siapa lawan yang pantas bagi Jerman setelah Der Panzer menggunduli tuan rumah dengan skor mencengangkan, 7-1. Menarik untuk dicermati bagaimana pelatih kedua tim, Alejandro Sabella dan Louis van Gaal meracik strategi menghadapi pertandingan ini.
Eddward Samadyo Kennedy, pengamat dan penulis buku Sepak Bola Seribu Tafsir memperkirakan, van Gaal akan lebih menekankan porsi bola-bola mati atau bermain umpan diagonal untuk membongkar pertahanan Argentina.
“Melihat pertandingan Argentina kontra Belgia kemarin, bek-bek Argentina tampak kewalahan menghadapi situasi tersebut,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (9/7/2014).
Dia menjelaskan kemungkinan Belanda masih akan mengawali jalannya pertandingan seperti dengan Robben sebagai pembawa bola, Sneijder sebagai pengatur serangan dan Van Persie sebagai penuntas.
Namun, papar Eddward, yang perlu dicermati oleh Argentina adalah peran Dirk Kuyt. Dia mengatakan, peran Kuyt begitu krusial dalam taktik Van Gaal, karena berdasar pertandingan Belanda sejak awal kompetisi, Kuyt selalu ada nyaris di seluruh lini Belanda.
“Dia melakukan semua tugas pemain, mulai merancang serangan, membuat peluang, membantu pertahanan dan menjemput bola. Pemain yang mampu melakukan semua tugas seperti itu bukan hanya kuat secara fisik, tetapi juga mumpuni dalam hal intelejensia,” ungkapnya.
Di sisi lain, Argentina diperkirakan akan tetap bermain seperti biasa. “Messi jelas menjadi pemain kunci dalam skema poros vertikal Mascherano - Gago - Messi di lapangan tengah. Namun, peran Di Maria juga tak boleh dikesampingkan,” kata Eddward.
Dia mengatakan bahwa peran Di Maria di Argentina nyaris serupa dengan peran Kuyt di Belanda, hanya saja Di Maria lebih teknikal ketimbang Kuyt yang bermain positioning.
“Messi juga sepertinya tak akan mendapat pengawalan khusus karena sejauh ini zonal marking Belanda sudah berjalan dengan amat baik. Menugaskan pemain untuk mengawal Messi hanyalah akan mengacaukan sistem pertahanan mereka,” ujarnya.
Namun, Eddwar menekankan bahwa dengan melihat beberapa keputusan van Gaal yang mengejutkan pada beberapa pertandingan sebelumnya, peluang munculnya kejutan sangat besar dalam pertandingan nanti.
Selamat menyaksikan!