Preview LIGA EUROPA UEFA: Lyon vs Juventus, Data & Prediksi Line Up (SCTV)

Bisnis.com, JAKARTA -Kamis atau Jumat (4/4/2014) leg pertama perempat final Liga Europa UEFA mempertemukan Olympique Lyonnais (Lyon) melawan Juventus di  Stade de Gerland – Lyon. Siapa yang bakal menang? Juventus atau Lyon?

"Kami memiliki gunung  untuk didaki," kata pelatih Olympique Lyonnais Rémi Garde saat pasukannya  didera  cedera sejumlah pemain saat menghadapi tim Juventus dalam upaya untuk  bangkit kembali dari kekalahan akhir pekan.

Trabzonspor AS dan ACF Fiorentina masing-masing gagal untuk mengatasi Juventus yang hendak mewujudkan impian mereka bermain di final 14 Mei UEFA Europa League di stadion mereka sendiri; sekarang giliran Olympique Lyonnais yang akan dihadapi di leg pertama perempat finalUEFA Europa League, Kamis (3/4/2014) atau Juat (4/4/2014) WIB.

 Head to Head Lyon versus Juventus

 Lyon harus melakukan tanpa  Milan Biševac, Gueida Fofana, Miguel Lopes, dan Mouhamadou Dabo ditambah duo lini tengah mereka Clément Grenier dan Yoann Gourcuff,tetapi Samuel Umtiti bisa kembali setelah tes kebugaran.

 Juventus, yang akan kehilangan Arturo Vidal, mesk  Claudio Marchisio siap untuk kembali, dan juga plus  cederanya  trio  Angelo Ogbonna , Federico Peluso dan Andrea Barzagli, meskipun Carlos Tévez bisa tampil  setelah larangan tampil di liga domestik.

Tidak seperti Juventus yang memimpin di Serie, Lyon kini berada di posisi kelima di Ligue 1 dan pelatih Rémi Garde mengatakan : . . "Kami memiliki gunung untuk didaki, kami memiliki dua langkah untuk mendaki itu.Saya pikir Juve harus di Liga Champions. Dalam jenis permainan, kita tidak akan rugi. Permainan ini bisa membuat kita tumbuh, saya ingin pemain saya  memberikan semua yang mereka miliki."

"Rencana permainan kami akan berbeda dengan situasi normal di Liga Europa. Bagi kami ini adalah pahala yang besar untuk bermain melawan Juve. Kami telah datang jauh sejak babak play-off, kami benar-benar menikmati kompetisi ini. Saya bisa memberikan pengalaman lebih untuk beberapa pemain muda, yang memuaskan. Pemain yang terluka, frustasi tapi skuad yang ada siap untuk itu. Kadang-kadang ada keajaiban dalam sepakbola, dan saya berharap  satu untuk besok."

Juve menerima panggilan bangun pada  Minggu saat  mereka setelah dalam 14 pertandingan tak terkalahkan,di kompetitif lalu berakhir dengan kekalahan  2-0 di SSC Napoli, meskipun mereka memimpin Serie A, masih unggul 11 poin.

Pelatih Antonio Conte mengatakan: "Saya berharap kekalahan di Naples akan memungkinkan kita untuk berkumpul kembali, dan  melakukan pekerjaan rumahnya di Lyon."
"Lyon adalah tim besar Prancis, sangat kuat dalam serangan dan juga fisik," katanya. "Kami tahu kekuatan dan kelemahan mereka. Kita tahu bahwa leg pertama selalu penting. Kami akan mencoba dan menjaga bola."

"Fakta bahwa kami adalah tim Italia terakhir di Liga Europa adalah kepuasan besar tetapi  menekan kami . Kami ingin pergi jauh dalam kompetisi ini, final di rumah[Stadion Dela Alpi, Turin] kami. Tapi beberapa pemain kami juga cedera."