Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo berharap adanya perbaikan pada sistem drainase di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, agar air cepat terserap sehingga tidak tergenang terlalu lama di lapangan.
"Stadion Gelora Bung Karno adalah yang terbesar sekaligus kebanggaan masyarakat Indonesia. Tapi karena merupakan stadion lama, sehingga perlu ada perbaikan, khususnya sistem drainasenya," ujarnya usai nonton bareng antara timnas Indonesia U-19 melawan Korea Selatan di Hotel Mercure Surabaya, Sabtu (12/10/2013) malam.
Dia menyarankan agar pihak terkait melakukan evaluasi menyeluruh, sehingga lebih siap menyongsong perhelatan sebesar apapun dan dalam cuaca bagaimana pun.
Roy Suryo menyoroti masalah drainase di Stadion GBK ketika menyaksikan pertandingan pamungkas di Grup G babak kualifikasi antara Indonesia melawan Korea Selatan.
Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 untuk tuan rumah tersebut, wasit Mohd Amirul Izwan asal Malaysia sempat menghentikan laga pada menit ke-42 selama hampir setengah jam.
Hal ini karena lapangan di stadion berkapasitas hingga 110 penonton tersebut tergenang air dan bola tidak bisa "mengalir" sebagaimana mestinya.
"Wasit menghentikan laga karena bola tidak bisa mengalir dan selalu terhenti akibat genangan air. Tapi syukurlah akhirnya pertandingan dilanjutkan dan Indonesia bisa mengalahkan Korea Selatan," kata pakar telematika tersebut.
Menang atas juara bertahan dan pengoleksi gelar 12 kali Piala Asia U-19, kata Roy Suryo, dinilai sebagai sesuatu yang membanggakan dan sejarah bagi persepakbolaan Tanah Air. Ia berharap kemenangan ini menjadi momentum kebangkitan Indonesia di mata internasional.
Sementara itu, Menpora mengaku juga setuju dengan langkah PSSI menggelar pertandingan kelas dunia di sejumlah daerah, seperti di Sidoarjo, Malang, Yogyakarta, Bandung, Palembang dan kota-kota lainnya.
Selain itu, lanjut dia, penyelenggaraan pertandingan di luar Jakarta diharapkan menjadi standarisasi bahwa daerah mampu menggelar pertandingan tingkat nasional maupun internasional. Di samping itu, diharapkan adanya kerja sama dengan investor untuk pembangunan maupun pengembangan stadion.
"Semoga ke depan semakin banyak stadion-stadion dengan standar internasional di daerah-daerah. Ini bagian dari upaya memajukan sepak bola Tanah Air di mata dunia," kata mantan Anggota DPR tersebut. (Antara)
