Bisnis.com, JAKARTA – Ketanguhan tim nasional Indonesia U-19 Tahun sebagai juara Piala AFF U-19 tahun bulan lalu di Sidoarjo, Jawa Timur kembali diuji. Selasa (8/10/2013) akan tampil di pertandingan pertama kualfikasi Piala AFC 19 Tahun di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Partai ini akan disiarkan live di MNCTV Jam 19:30 WIB.
Sebanyak 40 negara yang terbagi dalam sembilan grup akan disaring menjadi 16 untuk mengikuti putaran final di Myamnar, 5-22 Oktober 2014. Rinciannya, satu tuan rumah, sembilan juara grup, dan enam runner up terbaik. Timnas Indonesia U-19 telah selesai menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi Kualifikasi Piala AFC U-19 tahun 2014, 8-12 Oktober 2013. Bahkan ke-23 pemain sudah ditetapkan.
Kiper: Ravi murdianto (GK), Rully desrian (GK), Awan Setho Raharjo (GK). Bek: Febly Gushendra, Muhamad Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, Muhammad Fatchu Rochman, Dimas Sumantri, Mahdi Fahri Albaar.
Gelandang: Muhammad Hargianto, Dio Permana, Zulfiandi, Paulo Oktavianus Sitanggang, Evan Dimas Darmono, Hendra Sandi Gunawan. Penyerang: Yabes Roni Malaifani, Dinan Yahdian Javier, Ilham Udin Armaiyn, Maldini, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Muhammad Dimas Drajad, Angga Febriyanto Putra.
Evas Dimas tidak boleh meremehkan Laos. Di pertandingan September dua tahun lalu, timnas U-19 Indonesia hanya mampu bermain imbang 3-3 di Piala AFF U-19 Tahun. Spirit yang akan mewarnai kedua tim jauh berbeda dengan Piala AFF. Kualitas prestasi yang digapai pada event ini (AFC) jauh lebih bergengsi dibandingkan level Asia Tenggara (AFF).
Namun, Evans Dimas lebih diuntungkan di partai kali ini. Pencapaian prestasi tertinggi di Piala AFF masih terasa di dalam diri mereka. Kemudian bermain di depan public sendiri.
Kendati demikian, Laos pun ingin berbuat sesuatu. Jika menang dari Indonesia, Laos menyadnang banyak predikat. Mengalahkan juara Piala AFF di depan pendukungnya. Bagi Indonesia, hal itu cukup memalukan dan merusak suasana ‘bulan madu’ usai juara di Piala AFF.
Mampukah Indonesia mengatasi Laos? Secara kualitas, merujuk penampilan di Piala AFF, Indonesia lebih baik. Dua pemain sayap –Ilham dan Maldini—plus Evan Dimas di sektor gelandang bersama Hargianto mampu bermain cepat sejak menit awal. Variasi permainan bola pendek dan panjang pun bisa diandalkan. Persoalannya, dengan predikat juara Piala AFF, mampukah mental pemain Indonesia tetap seperti saat tampil di Piala AFF? Atau kemenangan itu sudah menjadi peakperformance mereka?
Salah satu permainan yang kerap menyulitkan Indonesia menghasilkan gol adalah sering terburu-burunya untuk melepaskan umpan. Lalu tingginya ego yang menonjolkan perminan individu. Jika ini tidak berubah, maka kita tinggal menunggu kekalahan saja. Kita bisa memprediksi berdasar penampilan kedua tim di Piala AFF U-19 lalu: Indonesia versus Laos 60-40.
Perkiraan pemain: Indonesia : Rully Desrian, Gushendra Febly , Putu Gede, Yama Hansamu Pranata, Rudolof Yanto, Hargianto, Al Qomar Tehupelasury, Oktavianus Sitanggang, Evan Dimas, Septian David , Muchlis Hadi Syaifulloh.
Laos : Soulthavy Soundala, Khampaseut, Xouxana Sihalath, Soukchinda Natphasouk, Jo E Sandara, Souksavanh Sithanong, Bounthavy Sipasong, Phithack Kongmathilath, Sonevilay Sihavong.
.jpg?w=300&h=221)
