Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Michael Platini: Sistem Transfer Itu Perampokan

Bisnis.com, MONTE CARLO - Presiden UEFA Michael Platini pada Jumat, menyebut sistem transfer sepak bola saat ini sebagai perampokan dan ia mengatakan senang melihat hal itu diubah. "Saya pikir transfer-transfer merupakan perampokan," kata mantan kapten
Martin Sihombing
Martin Sihombing - Bisnis.com 30 Agustus 2013  |  20:57 WIB
Michael Platini: Sistem Transfer Itu Perampokan

Bisnis.com, MONTE CARLO - Presiden UEFA Michael Platini pada Jumat, menyebut sistem transfer sepak bola saat ini sebagai perampokan dan ia mengatakan senang melihat hal itu diubah.

"Saya pikir transfer-transfer merupakan perampokan," kata mantan kapten Prancis itu pada konferensi media, yang dikutip Reuters, Jumat (30/8/2013).

"Hari ini, seorang pemain lebih merupakan sebuah produk dibanding sebagai seorang pemain dan itu mengganggu saya sebab terdapat banyak orang yang berusaha agar pemain ini dapat menghasilkan uang dengan cara mendapat komisi-komisi, kami semestinya memikirkan hal itu dan berusaha menemukan sesuatu yang lebih sehat."

"Para pemain tidak bebas dan mereka bahkan bukan merupakan milik klub-klub, mereka merupakan milik konglomerasi keuangan, perusahaan-perusahaan atau orang-orang, di mana sebelumnya Anda merupakan milik klub, sekarang konglomerasi keuangan atau perusahaan keuangan atau satu pribadi."

"Saya tidak berpikir ini adalah hal yang benar. Saya percaya ini penting dan ini baru di dunia sepak bola," tambahnya. "Kami mengamatinya, mengerjakannya, saya setuju bahwa mungkin bursa ini terlalu besar, terlalu panjang." (Antara)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

uefa transfer

Sumber : Reuters

Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top