Bisnis.com, JAKARTA – Jika Indonesia terbiasa mengambil jalan pintas dengan program naturalisasi pemain keturunan dan non keturunan menjadi warga negara Indonesia demi menemukan pemain terbaik untuk tim nasional, Qatar pun tak jauh beda. Bahkan, kini sebaliknya, pemain Indonesia yang berbakat bagus, bakal dinaturalisasi Qatar. Bahkan pemain itu pun setuju. Benarkah?
Dia adalah pemain muda kelahiran Lhokseumawe, Aceh pada 8 Agustus 1992 bernama Syaffarizal Mursalin. Pemain muda yang kerap dipanggil Farri Agri, kini bermain di Al Khor SC.
Farri adalah anak seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Qatar. Dia tinggal di Qatar sejak usia empat tahun karena mengikuti orang tuanya. Oleh orang tuanya, dia dimasukkan ke sekolah sepakbola Al Khor sekitar 2004. Dia (pada 2005-2008) kemudian ikut tim junior klub itu dan disertakan dalam kompetisi lokal. Pada kompetisi tim U-14, dia menyumbangkan 15 gol untuk Al Khor.
Melihat kehebatan pria ini, QFA atau Asosiasi Sepakbola Qatar menariknya masuk dalam Aspire Academy for Sports Exellence pada 2008-2009. Sebuah lembaga yang bertujuan mengasah pemain muda berbakat menjadi pemain masa depan tim nasional Qatar. Inilah indikasi bahwa Farri akan membela tim nasional Qatar ketimbang PSSI.
Kepada Qatar Stars League, Farri mengatakan dirinya sudah berada di Qatar sejak usia 4 tahun. "Saya sudah belajar di sini dan saya seperti berada di rumah sendiri. Ini tempat yang sangat luar biasa," jelasnya. ”Di Qatar, perpindahan dari satu tempat ke tempat bisa dilakukan dengan cepat. Tidak di Indonesia,” ujarnya.
“Pada level personal, saya ingin memperkuat tim nasional senior. Saya ingin berkontribusi, mendapatkan pengalaman. Aku akan melakukan yang terbaik. Aku berharap, di masa depan, bermain untuk tim Qatar…” katanya kepada Qatar Stars League.
Profil Syaffarizal Mursalin
Tanggal Lahir : 8 Agustus 1992
Tempat Lahir : Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Tinggi Badan : 172 cm.
Berat Badan : 65 Kg.
Posisi : Striker
Klub : Al Khor (Qatar)