Bisnis.com, JAKARTA - Jepang menaklukkan Korea Selatan dengan skor 2 – 1 dalam pertandingan terakhir putaran final Piala Asia Timur yang digelar di Stadion Olimpiade Jamsil, Seoul, pada Minggu (28/07) malam. Dengan hasil itu, Jepang menjadi juara Piala Asia Timur 2013 dengan perolehan angka 7.
Hasil tersebut membuyarkan harapan China yang pada pertandingan 3 jam sebelumnya di tempat yang sama mengalahkan Australia dengan susah payah dengan skor 4 – 3. Hasil itu membuat China menempati peringkat kedua dengan raihan angka 5.
Gol-gol China disumbangkan oleh Yu Dabao (5’), Sun Ke (56’), Yang Xu (87’), dan Wu Lei (88’). Sedangkan gol-gol Australia dikontribusikan oleh Aaron Mooy (30’), Adam Taggart (89’), dan Mitchell Duke (90 + 3’).
Sebelum dua pertandingan itu digelar, Jepang telah menuai poin 4, sedangkan China dan tuan rumah Korsel sama-sama mengoleksi 2 angka. Dengan mengalahkan Australia, maka China mendapatkan total 5 angka.
Jika Jepang kalah dari Korsel pada pertandingan terakhir, maka China dan Korsel akan beradu selisih gol dan dengan gol memasukkan - kemasukan yang besar, serta dengan perkiraan Korsel sulit menang lebih dari selisih satu gol dari Jepang, maka harapan China atas kemenangan yang telah diraihnya atas Australia membuka peluangnya untuk juara.
Tetapi yang terjadi pada pertandingan terakhir jauh dari harapan China. Di luar dugaan Korsel gagal memaksimalkan keuntungannya sebagai tuan rumah dan takluk dari Samurai Biru dengan skor tipis 1 – 2 (selengkapnya lihat tabel klasemen akhir).
Seperti tertera pada situs resmi Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF), Jepang baru memastikan kemenangan atas Korsel pada menit terakhir. Yoichiro Kakitani memberi kontribusi penting bagi Jepang dengan dua golnya yang dibuat pada menit ke-24 dan menit pertama injury time babak kedua.
Bagi timnas Jepang dua gol Kakitani sangat berarti, sehingga Jepang unggul poin daripada China. Jika skor berakhir 1 - 1, maka poin dan selisih gol Jepang dan China persis sama yakni 7 - 6 (+1) dengan poin sama-sama 5. Bahkan jika kemudian diikuti dengan kriteria penentuan berikutnya yakni siapa yang menang ketika kedua tim bertemu, hasilnya pun imbang lagi, karena pertandingan Jepang versus China berakhir 3 - 3.
Kalau kondisi itu yang terjadi, maka penentuan pemenang harus ditentukan melalui adu penalti ataupun undian. Oleh sebab itu, gol kedua Kakitani sangat penting bukan saja bagi Jepang, tapi juga bagi proses penetapan pemenang turnamen ini.
Bagi pribadi Kakitani, satu gol yang dibuatnya pada menit-menit terakhir itu juga sangat penting, karena menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak (top skor) pada Piala Asia Timur 2013.
Satu-satunya gol Korsel dibuat oleh Yun Il-Lok pada menit ke-33.
Piala Asia Timur ini diikuti oleh 10 negara di kawasan Asia Timur ditambah tim tamu Australia. Setelah melewati babak kualifikasi, empat negara terlibat dalam putaran akhir yakni Korsel, China, Jepang, dan Australia.
Klasemen akhir Piala Asia Timur 2013:
Tim M Mn D K GM GK SG Poin
Jepang 3 2 1 0 8 6 +2 7
China 3 1 2 0 7 6 +1 5
Korsel 3 0 2 1 1 2 −1 2
Australia 3 0 1 2 5 7 −2 1
Keterangan: M = main, Mn = menang, D = draw/seri, K = kalah, GM = gol memasukkan, GK = gol kemasukan, SG = selisih gol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
