BISNIS.COM, JAKARTA—Fédération Internationale de Football Association (FIFA) telah mengumumkan enam calon pemain terbaik Piala Konfederasi. Keenam pemain datang dari empat tim semifinalis yakni Brasil, Spanyol, Italia, dan Uruguay.
Sebaran Calon Pemain Terbaik Piala Konfederasi 2013
Pemain | Negara | Gol* |
Neymar | Brasil | 3 |
Luis Suarez | Uruguay | 3 |
Paulinho | Brasil | 2 |
Andrea Pirlo | Italia | 1 |
Andres Iniesta | Spanyol | 0 |
Sergio Ramos | Spanyol | 0 |
Sumber: Fifa, diolah
Ket: hingga partai semifinal
Neymar dan Paulinho mewakili Brasil sebagai calon pemain terbaik turnamen kali ini, sedangkan kandidat dari Spanyol ialah Sergio Ramos dan Andres Iniesta. Dua tim yang tumbang di semifinal masing-masing diwakili oleh satu pemain yakni Andrea Pirlo (Italia) dan Luis Suarez (Uruguay).
Situs resmi FIFA pada Sabtu (29/06) menyebutkan status Neymar sebagai satu-satunya pemain yang terpilih sebagai dua kali man of the match pada turnamen kali ini merupakan pertimbangan pencalonan pemain kelahiran Mogi das Cruzes, 5 Februari 1992 ini untuk menjadi pemain terbaik.
Pemain bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior ini juga bukan hanya memberi kontribusi tiga gol pada Piala Konfederasi ini, tetapi juga efektif mengobrak-abrik pertahanan lawan dan membuka ruang gerak bagi rekan setimnya.
Sedangkan Paulinho punya peran penting bagi Brasil untuk menerobos hingga partai puncak dengan gol kemenangan hanya empat menit menjelang bubaran ketika jumpa Uruguay di partai semifinal.
Iniesta tampil sebagai kandidat lantaran FIFA menilai pemain kelahiran Fuentealbilla, Spanyol, 11 Mei 1984 ini memperlihatkan kakuatan dan komitmen yang tinggi sepanjang turnamen di Brasil. Iniesta terpilih sebagai man of the match saat mengalahkan Uruguay 2 – 1.
Adapun Ramos dinilai FIFA sebagai palang pintu tangguh bagi tim lawan. Pada empat pertandingan sejauh ini, di luar adu penalti saat melawan Italia di semifinal, Spanyol hanya kebobolan satu gol yakni ketika melawan Uruguay. Itu pun terjadi bukan melalui permainan terbuka, melainkan tendangan bebas Luis Suarez.
Siapa yang menjadi pemenang pada partai final yang digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, pada Senin (01/07) WIB agaknya akan sangat menentukan siapa yang akan muncul sebagai pemain terbaik. Merujuk pada Piala Konfederasi selama ini, hampir selalu yang menjadi pemain terbaik datang dari tim juara.
Sejak pemilihan dimulai pada perhelatan edisi 1997, memang pemain terbaik tidak selalu datang dari tim juara. Pada 1999 Meksiko menjadi juara, tetapi Ronaldinho (Brasil) yang ditahbiskan sebagai pemain terbaik. Ketika itu Brasil kalah 3 – 4 dari Meksiko di final.
Namun, itu hanya satu-satunya pengecualian. Selebihnya, pemain terbaik selalu datang dari tim juara. Mereka adalah Denilson (Brasil) pada 1997, Robert Pires (Prancis) pada 2001, Thierry Henry (Prancis) pada 2003, Adriano (Brasil) pada 2005, dan Kaka (Brasil) pada 2009.