BISNIS.COM, JAKARTA -- Tim Mutiara Hitam Persipura Jayapura masih membutuhkan waktu lebih lama untuk memastikan gelar juara Indonesia Super League (ISL) musim ini, setelah ditahan tuan rumah Persiba 1-1.
Hasil itu tentu saja membuat sang bos Jacksen F. Tiago belum bisa tidur nyenyak, karena sebelumnya Jacksen berharap Persipura segera memastikan gelar juara. Hal itu demi konsentrasi lebih dalam terkait dengan laga persahabatan Indonesia-Arsenal pada 8 Juli.
Kendati sempat tertinggal 0-1 pada menit 18, Persipura tampaknya akan dengan mudah membawa pulang 3 poin dari lawatannya di Balikpapan.
Hingga 10 menit jelang babak pertama bubar, Persipura masih unggul 3-1. Namun, pada menit ke-80 menjadi awal 'petaka' bagi Persipura, setelah Manu Wanggai menahan bola dengan tangan di dalam kotak penalti. Dia bermaksud menghalau umpan silang pemain Persiba Syakir.
Patrice Nzekou Nguenheu kelihatan sedikit menunda eksekusi, tetapi berhasil menyarangkan bola ke pojok pojok kiri gawang Yoo Jae Hoon. Skor pun berubah 2-3.
Setelah gol itu, jalannya laga semakin seru karena tuan rumah sangat bernafsu menciptakan gol penyama dalam sisa waktu 10 menit.
Syakir hampir saja menyamakan kedudukan pada menit ke-83, tetapi sayangnya tendangannya masih di atas mistar gawang.
Namun, gol yang dinanti tuan rumah itu akhirnya datang juga. Pada menit ke-89 Arifki Ekaputra melakukan sepakan keras kaki kanan, dan bola berhasil melaju deras ke sisi kiri gawang Persipura. Skor 3-3.
Dan, tiga angka yang sudah di pelupuk mata akhirnya gagal dijumput oleh anak didik Jacksen Tiago. Mutiara Hitam pun pulang hanya membawa sebiji angka.
Namun, dengan hasil itu Persipura masih nangkring di peringkat pertama dengan poin 64 dari 26 kali laga. Adapun Persiba masih tertahan di peringkat ke-13 dengan 26 angka dari 26 pertandingan. (Foto:liputan6.com)