Bisnis.com, JAKARTA - Manchester United kembali memuncaki Deloitte Football Money League atau daftar klub paling kaya di dunia, yang untuk pertama kali terjadi sejak 2005. Sayangnya, jatuhnya nilai kurs poundsterling terhadap euro akan membuat mereka harus berjuang keras melawan Barcelona dan Real Madrid tahun depan.
Pada tahun ke-20-nya, peringkat Deloitte untuk klub-klub paling kaya di dunia didasarkan pada musim 2015-2016 dan tahun ini tiga teratas --United, Barcelona dan Real-- adalah sama dengan edisi 1997.
Real yang memuncaki daftar ini selama 11 tahun terakhir, terpental ke peringkat dua di La Liga oleh seteru abadi Barcelona dengan terpaut hanya 100 ribu eruo.
Sebaliknya United meloncati kedua raksasa Spanyol itu untuk menjadi tim sepak bola pertama yang menghasilkan lebih dari 500 juta euro dalam satu musim. Total pendapatan klub ini selama satu musim itu adalah 515 juta euri atau 50 juta euro lebih besar ketimbang Barcelona dan Real.
Pendapatan United pada musim 2015-2016 juga terkerek oleh masuknya lagi tim ini ke Liga Champions sehingga mendapatkan pemasukan dari hak siar dan tiket pertandingan.
MU bukan satu-satunya klub Manchester yang mencapai sukses karena City juga naik ke peringkat lima berkat partisipasinya sampai semifinal Liga Champions sehingga mendapatkan 393 juta euro.
Satu tingkat di atas City ada Bayern Muenchen pada peringkat empat yang pemasukkannya dua kali dari yang didapatkan Borussia Dortmund (peringkat 11). Jawara Prancis Paris Saint-Germain jatuh dua tingkat ke posisi enam.
Tiga peringkat berikutnya diisi Arsenal, Chelsea dan Liverpool, sedangkan Spurs berada pada peringkat 12 dengan 209 juta euro. West Ham dan Leicester masuk daftar masing-masing pada urutan 18 dan 20.
Juventus menjadi terkaya di Italia dan menempati urutan 10 paling kaya di dunia dengan pendapatan 224,5 juta euro. Di Italia, tim ini disusul AS Roma (urutan 15, pendapatan 218,2 juta euro), AC Milan (urutan 16, pendapatan 214,7 juta euro) dan Inter Milan (19, pendapatan 179,2 juta euro), demikian laman ESPN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
