Bisnis.com, MAGELANG - Agenda Jasirah Race 2025 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Tengah berakhir di Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, pada Minggu (27/7/2025).
Penutupan sekaligus pengumuman pemenang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Rupiah Borobudur Playon 2025.
Tim Eksodus menjadi juara dalam Jasirah Race 2025 dengan jumlah poin 19.414,28. Disusul Tim Jaladara dan Tim Atlas Warriors.
Sementara itu, Tim HIM memenangi titel juara favorit usai menjadi tim dengan pembelian produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan scan QRIS terbanyak selama penyelenggaraan Jasirah Race 2025 pada 25-27 Juli 2025.
"Kegiatan ini menggabungkan unsur sejarah, digitalisasi, dan sistem pembayaran modern berbasis QRIS dalam format lintas kota menggunakan moda transportasi kereta api," kata Rahmat Dwisaputra, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, di Kabupaten Magelang.
Sebagai bentuk apresiasi, Jasirah Race 2025 menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori Kunjungan Wisata Sejarah Menggunakan Kereta Api Menempuh Jarak Terpanjang, yakni lebih dari 600 kilometer.
Baca Juga
Rahmat menyebut kegiatan Jasirah Race 2025 dapat terselenggara dengan apik berkat dukungan dari berbagai pihak, yaitu PT Kereta Api Indonesia, PT. GoTo Indonesia, Garuda Indonesia, perhotelan, pelaku UMKM, penyedia teknologi, dan komunitas lokal.
"Keberhasilan ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam pengembangan sport tourism dan atraksi wisata sejarah tematik yang berkelanjutan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta," ujar Rahmat.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, menyebut Jasirah Race 2025 sebagai cetak biru paket wisata lintas Jawa Tengah yang dapat direplikasi.
Pemanfaatan moda transportasi publik berbasis kereta api juga menjadi bukti kesiapan infrastruktur Jawa Tengah dalam mengikuti tren perjalanan wisata.
"Jawa Tengah sedang membuat rencana bagaimana menghubungkan satu kota ke kota lainnya dalam aglomerasi wilayah. Semua dalam perencanaan kami. Tetapi, Jasirah Race mengajarkan bahwa kereta api ini bisa memutari Semarang sampai Yogyakarta. Jadi teman-teman yang suka traveling, pakai kereta sudah oke," ucap Sujarwanto.