Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Sudirman 2025, Rehan/Gloria Ungkap Penyebab Kekalahan

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia mengaku tampil kurang tenang saat melawan ganda India dalam pertandingan kedua Grup D Piala Sudirman 2025.
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja/PBSI
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja/PBSI

Bisnis.com, JAKARTA - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Gloria Emanuelle Widjaja mengaku tampil kurang tenang saat menghadapi pola permainan dari ganda India Dhruv Kapila/Tanisha Crasto dalam pertandingan kedua Grup D Piala Sudirman 2025, Selasa.

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja mengakui ketangguhan Dhruv/Tanisha lewat laga rubber game, 21-10, 18-21, 19-21 pada laga kedua grup D Piala Sudirman 2025 di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Tiongkok, Selasa.

"Kami harus lebih tenang, lebih fokus untuk bisa main konsisten dengan pola permainan yang kami terapkan. Sekarang masih bisa langsung hilang, bisa goyang tiba-tiba. Itu yang harus bisa kami lebih kuat lagi," ujar Gloria dikutip dari PBSI.

Gloria menilai bahwa pada gim pertama pasangan India ini masih belum terlalu bisa menguasai ritme permainan sehingga memudahkannya untuk melakukan dominasi dan mengamankan kemenangan gim pertama.

Namun memasuki gim kedua, Gloria mengaku bahwa tak dapat mengendalikan tempo permainan dan terus tertekan oleh Dhruv/Tanisha.

Situasi tersebut membuat Rehan/Gloria harus melepaskan poin kemenangan di gim kedua.

"Masuk di gim kedua kami sedikit terbawa pola permainan mereka yang satu-satu jadi terbawa pelan. Ketika kami sadar, poin sudah cukup berjarak jadi kami lepas," ungkap Gloria.

Sebenarnya Rehan/Gloria berpeluang besar untuk mengamankan gim ketiga ketika kedudukan telah berubah menjadi 19-16 untuk keunggulan mereka.

Tetapi Gloria mengatakan bahwa pola permainannya telah terbaca oleh Dhruv/Tanisha di akhir gim dan meraih lima poin berturut-turut untuk mengamankan kemenangan di gim ketiga.

"Cukup sesak setelah unggul 19-16 tapi kami terkunci di angka itu. Mereka di poin-poin itu mereka sudah antisipasi, sudah membaca taktik kami. Mereka siap untuk kami percepat temponya, no lob-nya. Malah kami di eksekusi terakhir mati sendiri," ucap Gloria.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper