Bisnis.com, JAKARTA - AS Roma mengucapkan duka cita atas meninggalnya pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus yang wafat pada Senin di usia 88 tahun.
Roma menyebut meninggalnya Paus merupakan “sebuah kehilangan yang sangat menyedihkan” bagi kota Roma dan juga seluruh dunia.
“Keimanan, kerendahan hati, keberanian, dan dedikasinya menyentuh hati jutaan orang, menjadikannya sebagai kompas moral di zaman kita dan seterusnya,” tulis Roma, Senin.
“Warisannya tentang perdamaian dan solidaritas akan tetap menjadi contoh yang abadi. Pikiran kami tertuju kepada semua orang yang terus terinspirasi oleh nilai-nilai komunikasi dan persaudaraannya yang tak tergoyahkan,” tambah klub yang dilatih Claudio Ranieri tersebut.
Menurut laporan Vatican News, Paus meninggal di kediamannya pada 7:35 pagi waktu Vatikan. Ia wafat sehari setelah menemui ribuan umat Katolik pada hari Minggu Paskah, yang memadati Alun-Alun Santo Petrus, Vatikan.
Pada awal Februari 2025, Paus dirawat di Rumah Sakit Gemelli setelah menderita bronkitis selama beberapa hari. Kondisi klinis pemimpin Gereja Katolik tersebut semakin memburuk, dan pada Selasa (18/2), Paus didiagnosis menderita pneumonia bilateral. Paus Fransiskus akhirnya pulang ke kediamannya setelah dirawat selama 38 hari.
Baca Juga
Paus Fansiskus akan menjadi Paus pertama yang dikebumikan di luar gereja Vatikan, dalam kurun waktu lebih dari 100 tahun terakhir.
Sementara itu, Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Paus. Dalam ucapannya itu, Nasaruddin juga menyebut bahwa mendiang adalah salah satu sahabat dekatnya.
"Saya mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya Paus Fransiskus. Tentu jasa dan persahabatan beliau tidak bisa kita lupakan," ujar Nasaruddin.