Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap Liam Lawson memberikan pesan menyentuh usai ditendang dari Red Bull dan ditukar dengan pembalap Yuki Tsunoda yang berseragam Racing Bull.
"Menjadi pembalap Red Bull adalah mimpi saya sejak kecil, saya selalu bekerja keras untuk mewujudkan itu. Saya kuat, tapi saya bersyukur untuk semua kerja keras yang membawa saya pada titik saat ini," tulis Liam Lawson dalam laman Instagramnya, Jumat.
Pembalap Selandia Baru tersebut menjalani dua grand prix yang sangat mengecewakan dan membuat manajemen Red Bull bergerak cepat.
Lawson gagal finis pada gelaran grand prix Australia dan dilanjut dengan finis di posisi ke-15 pada grand prix China.
Manajemen Red Bull bergerak dengan melakukan opsi pertukaran yakni pembalap Racing Bull Yuki Tsunoda yang diberi mandat untuk menemani Max Verstappen selama sisa musim ini.
Lawson yang menjalani musim perdana di Formula 1 berterima kasih atas kehadiran para penggemar dan orang-orang terdekatnya yang selalu memberikan dukungan.
Baca Juga
"Untuk semua orang yang selalu berdiri mendukung saya, terima kasih atas dukungan yang sangat berarti ini," tulis Lawson.
Lawson gagal beradaptasi dengan RB21 yang membuatnya kerap kesulitan dalam menemukan keseimbangan.
Tsunoda diyakini mampu tampil lebih menjanjikan dibanding Lawson pada musim kali ini berkaca dari hasil dua grand prix.
Pembalap asal Jepang tersebut finis di urutan ke-12 pada GP Australia. Lalu Tsunoda finis di urutan ke-16 pada GP China.