Bisnis.com, JAKARTA - Piala AFF 2024 ditetapkan masuk dalam kategori "A Match" oleh Federasi Sepak Bola Dunia alias FIFA. Meski demikian, Piala AFF 2024 tak masuk dalam kalender resmi FIFA.
Akun @theaseanfootball mengungkapkan bahwa FIFA telah mengonfirmasi Piala AFF 2024 sebagai "A Match", Sabtu (7/12/2024).
Artinya, setiap pertandingan di Piala AFF 2024 akan dihitung menjadi poin untuk masing-masing tim yang akan memengaruhi ranking FIFA.
"FIFA secara resmi mengonfirmasi bahwa Piala AFF 2024 yang akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga Januari 2025 diakui sebagai FIFA International 'A Match', setiap hasil akan berkontribusi dalam ranking FIFA pada Tier 1," tulis Asean Football.
Dengan hal ini, Piala AFF 2024 memiliki level yang setara dengan turnamen besar seperti Piala Dunia FIFA, Piala Konfederasi, Euro UEFA, dan Piala Asia AFC yang sama-sama berstatus "A Match".
Pertandingan persahabatan dan turnamen khusus juga dapat memenuhi syarat sebagai pertandingan level "A" dengan ketentuan tertentu.
Baca Juga
Syarat pertama, kedua tim yang berlaga harus menampilkan skuad tim nasional di level senior.
Kedua, wasit dan asisten wasit yang ditugaskan harus memiliki lisensi dan standarisasi FIFA.
Ketiga, pertandingan harus mematuhi peraturan FIFA, termasuk interval minimal 48 jam antar pertandingan.
Selain itu laporan pertandingan dan daftar pemain harus diserahkan ke FIFA dan AFC.
Meski demikian, ada perbedaan signifikan antara Piala AFF 2024 dengan turnamen-turnamen besar lainnya.
Piala AFF 2024 tak masuk dalam kalender resmi yang dirilis oleh FIFA, berbeda seperti Piala Dunia, Euro, atau Piala Asia.
Artinya dengan tak masuk kalender FIFA, klub tak wajib melepas pemainnya ke tim nasional untuk gelaran Piala AFF 2024.
Hal itu juga yang menjadi alasan Timnas Indonesia tak menurunkan skuad terbaik di Piala AFF 2024. Banyak klub yang tak melepas pemainnya.
Pun demikian dengan Thailand dan Malaysia yang tak bisa membawa pemain-pemain terbaik ke turnamen 2 tahunan ini.