Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Indonesia harus kehilangan bek senior Jordi Amat untuk menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia mengonfirmasi bahwa Jordi Amat dipastikan absen saat melawan China dalam matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (15/10/2024).
Hal tersebut disampaikan dalam sesi makan siang tim pada Senin (14/10/2024) waktu setempat.
Jordi berpamitan meninggalkan skuad Garuda untuk berfokus kepada pemulihan cedera pergelangan kaki yang dialaminya.
"Dengan berat hati, saya harus meninggalkan tim lebih cepat. Karena saya akan berfokus ke pemulihan lagi. Artinya, saya tidak bisa bermain melawan China nanti," kata Jordi Amat.
Jordi menjadi starter saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain pada laga ketiga Grup C, Kamis (15/10/2024).
Baca Juga
Namun pemain 32 tahun itu hanya tampil 45 menit sebelum posisinya digantikan oleh Rizky Ridho pada awal babak kedua.
Nah, menghadapi China kemungkinan Ridho akan turun sebagai starter menggantikan posisi Jordi.
Di posisi bek tengah, Timnas Indonesia bisa menerapkan formasi 3 bek sejajar seperti yang dimainkan saat melawan Bahrain dalam skema 3-4-3.
Selain Ridho, jantung pertahanan Garuda juga akan dihuni oleh pemain naturalisasi baru Mees Hilgers dan kapten tim Jay Idzes.
Jika ingin bermain lebih menyerang, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga bisa memainkan skema 4-4-2 atau 4-3-3 dengan 2 bek tengah Jay dan Mees.
Satu slot yang ditinggalkan Amat bisa diisi untuk menambah kekuatan di lini tengah. Misalnya, dengan memainkan Nathan Tjoe-A-On bersama Ivar Jenner dan Thom Haye sebagai gelandang.
Formasi 4-4-2 dinilai cocok untuk mengimbangi China yang selalu memakai pakem tersebut dalam 3 laga sebelumnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara itu, di posisi wingback atau fullback kanan, Sandy Walsh juga sempat mengalami cedera saat melawan Bahrain.
Sandy digantikan bersama dengan Jordi pada awal babak kedua. Bedanya, cedera yang dialami Sandy terbilang ringan.
Pemain KV Mechelen itu berpeluang tampil sebagai starter. Namun jika Shin menghendaki, Asnawi Mangkualam yang punya workrate tinggi juga bisa menjadi pilihan.
Di posisi sebaliknya atau wingback kiri, kemungkinan besar Calvin Verdonk masih menjadi pilihan utama menggeser Shayne Pattynama dan Pratama Arhan ke bangku cadangan.
Untuk posisi gelandang, kombinasi Thom Haye-Ivar Jenner atau Thom Haye-Nathan Tjoe-A-On bisa dipilih tergantung kebutuhan.
Di barisan penyerang, 2 pencetak gol ke gawang Bahrain yakni Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick kemungkinan turun sebagai starter.
Satu posisi tersisa di sektor sayap bisa menjadi rebutan antara 3 pemain yakni Malik Risaldi, Marselino Ferdinan, atau Witan Sulaeman.
Terakhir di bawah mistar, Timnas Indonesia hampir pasti menurunkan kiper FC Dallas Maarten Paes.
Paes tampil lumayan apik saat menghadapi Bahrain dengan menggagalkan beberapa peluang pada menit akhir.
Kiper 26 tahun itu juga dipercaya ikut dalam konferensi pers jelang laga, yang menandakan sang pemain akan tampil.
Berikut prediksi susunan pemain China vs Timnas Indonesia
China (4-4-2): Wang Dalei; Hu Hetao, Jiang Guangtai, Jiang Shenglong, Li Lei; Xie Wenneng, Wang Shangyuan, Li Yuanyi, Wei Shihao; Fei Nanduo, Zhang Yuning.
Pelatih: Branko Ivankovic
Indonesia (3-4-3): Maarten Paes, Jay Idzes, Rizky Ridho, Mees Hilgers; Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Sandy Walsh; MarselinoFerdinan, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong
