Bisnis.com, PEKANBARU-- Hingga Senin (2/9/2024), Provinsi Riau masih memimpin klasemen sementara perolehan medali PON XXI Aceh-Sumut, dengan total 6 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Diikuti oleh DKI Jakarta dengan 5 emas, 3 perak, dan 1 perunggu, serta Jawa Timur dengan 3 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi mengapresiasi prestasi ini dan menyambut langsung kepulangan para atlet dan pelatih cabang olahraga (cabor) senam Riau yang telah meraih prestasi terbaik itu. Atlet senam Riau telah berhasil membawa pulang 6 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu, sebuah pencapaian yang jauh melampaui target awal 3 medali emas.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Riau, saya sampaikan terima kasih dan rasa bangga yang sebesar-besarnya atas prestasi yang telah diraih. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim, mulai dari atlet, pelatih, KONI, hingga para ofisial," ujarnya Senin (2/9/2024).
Rahman mengakui, prestasi yang diraih oleh atlet senam Riau ini menjadi sumber motivasi bagi cabor lainnya untuk terus berjuang meraih kemenangan di PON XXI Aceh-Sumut.
Menurutnya keberhasilan ini menjadi spirit bagi cabor lain untuk juga meraih kemenangan dan mengharumkan nama Riau di kancah nasional.
Rahman Hadi juga mengonfirmasi bahwa bonus bagi para atlet akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Riau setelah PON selesai dilaksanakan.
Sementara itu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Kapolda Riau, dan Pengurus Persatuan Senam Indonesia (Persani) Riau ikut menyambut kedatangan atlet senam Riau yang berhasil mengukir prestasi gemilang di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut.
Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi luar biasa yang diraih oleh para atlet senam Riau.
"Prestasi ini sangat luar biasa. Dengan satu cabang olahraga saja, Riau telah berhasil mengumpulkan 6 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Ini membuat Riau masih memuncaki klasemen sementara di PON Aceh-Sumut," ujar Iqbal.
Iqbal juga berharap prestasi cemerlang ini dapat menjadi motivasi bagi cabang olahraga (cabor) lainnya untuk turut berprestasi dan membawa nama baik Riau di kancah nasional.
Sekretaris Umum KONI Riau, Edi Satria, juga mengapresiasi pencapaian para atlet senam. Menurutnya, prestasi ini adalah buah dari pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui KONI Riau.
Edi menjelaskan bahwa sebelum berangkat ke Aceh-Sumut, para atlet telah menjalani Training Center (TC) selama 4,5 bulan, mulai dari TC berjalan hingga TC penuh.
"Kami sudah melakukan TC maksimal untuk mencapai prestasi yang lebih baik di PON ini. Dari target 3 medali emas, alhamdulillah kita bisa melebihi target dengan meraih 6 medali emas," ungkap Edi.
Edi juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Persani Riau yang telah mendukung penuh atlet-atlet senam. Dia optimis bahwa Riau dapat melebihi target medali yang telah ditetapkan.
"Target kami adalah 25 medali, tapi melihat perkembangan ini, kami berharap bisa melampaui target tersebut," harapnya.
Ketua Persani Riau, Novilia, turut mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan KONI Riau. Dia menilai perhatian dari KONI Riau terhadap atlet senam sangat luar biasa, termasuk kehadiran langsung Ketua KONI Riau di Medan untuk menyaksikan pertandingan para atlet.
"Ini adalah semangat kami karena perhatian besar dari KONI Riau terhadap atlet. Kami sangat bersyukur atas karunia Allah atas prestasi yang telah dicapai oleh atlet senam kita," pungkasnya.