Bisnis.com, JAKARTA – Menjadi suatu kebanggaan bagi para atlet untuk bisa mewakili negaranya di kancah internasional seperti Olimpiade.
Tak hanya rasa bangga saja, mereka yang meraih medali emas untuk beberapa negara ini juga akan mendapatkan bonus yang fantastis.
Faktanya, beberapa negara bersedia menggelontorkan dana yang tidak sedikit bagi para atletnya.
Dilansir dari Fat of the Land, berikut deretan negara yang memberikan bonus terbesar bagi atlet olimpiade yang meraih medali emas:
1. Hong Kong
Pada olimpiade sebelumnya yang dilaksanakan di Tokyo, Hong Kong mengoleksi enam medali, termasuk medali emas di cabang olahraga anggar foil putra. Namun, tahun ini Hong Kong memberikan bonus yang sangat menggiurkan apabila sang atlet berhasil mendapatkan medali emas.
Sang atlet akan diberikan 768.000 dolar atau sekitar Rp12,5 miliar. Tak hanya sang juara saja, atlet yang meraih posisi keempat akan mendapatkan hampir 100.000 dolar (Rp1,6 miliar) dan atlet yang berada di posisi kelima hingga kedelapan akan mendapatkan hampir 50.000 dolar (Rp814 juta).
Baca Juga
2. Israel
Israel memberikan 275.000 dolar (Rp4,4 miliar) kepada para atletnya yang meraih medali emas. Sedangkan untuk peraih medali perak akan diberikan 192.000 dolar (Rp3,1 miliar) dan peraih medali perunggu akan diberikan 137.000 dolar (Rp2,2 miliar).
Bagi atlet yang bertanding sebagai pasangan, Israel memberikan masing-masing 75 persen bonus. Bagi anggota tim yang terdiri dari tiga atau empat orang akan mendapatkan 50 persen. Sedangkan untuk tim yang terdiri dari lima orang atau lebih akan mendapatkan masing-masing 40 persen.
3. Serbia
Pemerintah Serbia menawarkan bonus hingga 218.000 dolar (Rp3,5 miliar) untuk peraih medali emas. Tak hanya itu, mereka juga memberikan dana pensiun nasional kepada para atlet yang meraih emas, perak, dan perunggu.
Dana pensiun nasional tersebut akan mulai dibayarkan setiap bulan apabila sang atlet sudah menginjak usia 40 tahun.
4. Malaysia
Peraih medali emas bagi Malaysia akan mendapatkan 214.000 dolar, atau sekitar Rp3,4 miliar. Peraih medali perunggu akan menerima 10 persen dari jumlah tersebut.
Terlepas dari posisi yang mereka dapatkan, para atlet Malaysia berhak atas dana pensiun seumur hidup yang berkisar antara 400 dolar (Rp6 juta) hingga 1.100 dolar (Rp17,9 juta) per bulannya.
5. Italia
Italia menyamaratakan bonus yang atletnya dapatkan–baik perorangan atau beregu. Mereka akan mendapatkan 196.000 dolar (Rp3,1 miliar) untuk peraih medali emas, 98.000 dolar (Rp1,5 miliar) untuk peraih medali perak, dan 65.000 dolar (Rp1 miliar) untuk peraih medali perunggu.
6. Lituania
Pemerintah Lituania akan membayar atlet dan pelatih yang mendapatkan medali berdasarkan “basic social allowance”, yaitu jumlah bulanan yang mereka gunakan dalam perhitungan jaminan sosial.
Peraih medali emas akan mendapatkan bonus sebesar 182.000 dolar, atau sekitar Rp2,9 miliar. Selain itu, Pemerintah Lituania juga akan memberikan tunjangan untuk para pemenang medali setelah mereka menyelesaikan karier olahraganya.
7. Moldova
Pada olimpiade sebelumnya, Moldova hanya memenangkan satu medali–medali perunggu untuk cabang kano putra. Tahun ini, Moldova memberikan bonus yang cukup besar untuk para peraih medali emasnya, yaitu sekitar 171.000 dolar (Rp2,7 miliar).
Tak hanya peraih medali emas saja, bahkan posisi kedelapan akan mendapatkan bonus sekitar 11.000 dolar (Rp179 juta).
8. Latvia
Latvia akan memberikan para peraih medali emasnya bonus sebesar 155.000 dolar, atau sekitar Rp2,5 miliar. Setiap posisi berikutnya pun akan diberikan 60 persen dari jumlah posisi sebelumnya. Aturan yang sama juga berlaku untuk bonus bagi atlet beregu. (Rafi Abid Wibisono)
