Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Jerman vs Skotlandia, 15 Juni: Bisakah Der Panzer Raih Poin Penuh?

Performa Jerman belakangan ini bisa menggentarkan Skotlandia yang akan mereka hadapi Sabtu (15/6/2024) dini hari, pukul 01.30 WIB dalam laga perdana Euro 2024.
Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann mengumumkan skuad Euro 2024. Prediksi Jerman vs Skotlandia, 15 Juni: Bisakah Der Panzer Raih Poin Penuh?/ Reuters-Annegret Hilse
Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann mengumumkan skuad Euro 2024. Prediksi Jerman vs Skotlandia, 15 Juni: Bisakah Der Panzer Raih Poin Penuh?/ Reuters-Annegret Hilse

Bisnis.com, JAKARTA - Delapan belas bulan setelah gagal total dalam Piala Dunia 2022, Jerman yang sejak 2023 ditangani Julian Nagelsmann justru difavoritkan menjuarai Grup A Euro 2024.

Timnas Jerman menjadi favorit bukan semata karena Die Mannscahft tampil di negerinya sendiri dalam Piala Eropa edisi tahun ini.

Hal itu juga karena performa Jerman belakangan ini bisa menggentarkan Skotlandia yang akan segera mereka hadapi Sabtu (15/6/2024) dini hari nanti pukul 02.00 WIB di kendang tim sepak bola tersukses di Jerman, Bayern Muenchen, di Allianz Arena.

Jerman tak terkalahkan dalam empat laga terakhir, termasuk mengalahkan Prancis dan Belanda, dalam dua laga persahabatan akhir Maret lalu.

Nagelsmann memang mewarisi tim yang mentalnya sempat jatuh ke titik nadir setelah terlempar dari fase grup Piala Dunia 2022.

Tapi Nagelsmann bisa meniru Juergen Klinsmann yang sukses menyuntikkan energi bangkit pada skuad Die Mannscahft sampai bisa mementahkan segala perhitungan buruk, dengan mencapai semifinal Piala Dunia 2006.

Bukan tak mungkin, kecacatan justru membuat Nagelsmann bisa mengubah Manuel Neur cs menjadi kekuatan yang membubat Jerman mengangkat trofi Piala Eropa yang keempat kalinya.

Selain dibekali kedalaman skuad yang baik kendati sejumlah pemain top absen karena berbagai alasan, Jerman bisa berharap kepada keterampilan Nagelsmann dalam meracik tim.

Pelatih ini dikenal serba bisa dan senang sekali dengan permain menekan yang tak saja menomorsatukan penguasaan bola tapi juga kegigihan dalam mencari bola Ketika lawan menguasainya. Filosofi bermain bola semacam ini disebut dengan "gegenpressing".

Lawan Jerman, Skotladia Bukan Favorit

Tapi sama dengan Nagelsmann di Jerman, Skotlandia juga berharap banyak kepada kepiawaian Steve Clarke yang menjadi pelatih pertama yang meloloskan Skotlandia dua kali berturut-turut ke Piala Eropa.

Selama fase grup, Clarke memandu timnya menapaki jalan sensasional menuju Euro 2024.

Clarke sukses membangun skuad yang memicu pemain-pemainnya menampilkan performa terbaiknya sampai menginspirasi klub-klub mereka, termasuk John McGinn di Aston Villa, dan Scott McTominay di Manchester United yang melesakkan tujuh gol dalam pertandingan Skotlandia selama kualifikasi Euro 2024.

Transformasi pada pemain-pemain asuhan Clarke membuat Skotlandia bisa membabat Spanyol yang juara Euro 2008 dan 2012, selain empat kemenangan lainnya selama kualifikasi Euro 2024.

Namun, kondisi Sabtu dini hari nanti mungkin akan lain. Skotlandia jelas menjadi underdog, tak saja karena bakal menghadapi teror tak henti dari pendukung tuan rumah, tapi juga memanggul beban lebih berat karena tersadung riwayat sepak bola yang lebih inferior ketimbang Jerman.

Laga di Muenchen dini hari nanti itu adalah pertemuan ke-18 antara Jerman dan Skotlandia. Dalam 17 pertemuan terdahulu, Jerman menang delapan kali termasuk dalam tiga pertemuan terakhir, sedangkan Skotlandia empat kali menaklukkan Jerman.

Pengalaman Jerman dalam mengarungi Piala Eropa juga jauh lebih dalam, baik dalam kepesertaan maupun dalam hal level kompetisi yang dilewati.

Jerman tak pernah absen dalam 13 edisi terakhir Piala Eropa, termasuk saat masih bernama Jerman Barat.

Mereka sudah tiga kali menjuarai Piala Eropa, yakni 1972 di Belgia, 1980 di Italia, dan 1996 di Inggris, selain hampir selalu mencapai semifinal turnamen sepak bola terbesar kedua setelah Piala Dunia itu.

Sebaliknya, Skotlandia baru empat kali mengikuti Piala Eropa, termasuk tiga edisi sebelumnya pada 1992, 1996 dan 2020 yang diadakan pada 2021 karena pandemi COVID-19.

Dalam tiga kali partisipasi sebelumnya itu, Skotlandia hanya menang dua kali dari total sembilan pertandingan. Mereka tak pernah bisa melewati fase grup Piala Eropa.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper