Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pratama Arhan Dikartu Merah, Pelatih Suwon FC: Situasi Jadi Kacau

Pemain asal Indonesia Pratama Arhan dihukum kartu merah dalam laga debutnya bersama Suwon FC di Liga Korea Selatan (K-League 1).
Ekspresi pemain Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan usai menjadi penentu kemenangan atas Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024) / PSSI.
Ekspresi pemain Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan usai menjadi penentu kemenangan atas Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024) / PSSI.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemain asal Indonesia Pratama Arhan dihukum kartu merah dalam laga debutnya bersama Suwon FC di Liga Korea Selatan (K-League 1).

Pratama Arhan menjadi pemain asal Indonesia pertama yang tampil di kasta tertinggi Liga Korea Selatan (K League 1).

Eks pemain PSIS Semarang itu masuk pada menit ke-73 menggantikan Jeong Dong-ho untuk mengisi posisi bek kiri.

Saat Arhan masuk, Suwon FC sudah tertinggal 0-1 dari Jeju United akibat gol dari Seo Jin-su pada menit ke-12.

Sayangnya, debut Arhan di kasta tertinggi Liga Korea Selatan terbilang berakhir dengan buruk.

Bagaimana tidak, baru 4 menit menginjakkan kaki di lapangan, Arhan sudah diusir oleh wasit lewat kartu merah.

Diawali duel di sisi kanan pertahanan Jeju United, Arhan terlihat menjegal kaki Rim Chang-woo hingga wasit meniup peluit pelanggaran.

Wasit Kim Woo-sung sempat mengecek Video Assistant Referee (VAR) untuk melihat insiden pelanggaran yang dilakukan oleh Arhan.

Selepas kira-kira 3 menit mengecek VAR, wasit mengeluarkan kartu merah langsung untuk Pratama Arhan.

Dalam tayangan ulang terlihat kaki Arhan menghantam kaki Rim Chang-woo yang telah lebih dulu menguasai bola.

Usai laga, pelatih Kim Eun-jung angkat bicara terkait insiden kartu merah yang diterima Pratama Arhan dalam debutnya.

"Dia berusaha, bekerja keras dan secara tidak sengaja dikeluarkan [wasit]. Saya harap dia bisa bertumbuh menuju level lain melalui pengalaman ini," kata Kim Eun-jung dikutip dari laman Korea Selatan, Naver.

Eun-jung mengakui bahwa kartu merah yang diterima Arhan sedikit membuat strategi dan taktiknya berantakan.

Maklum, masuknya Arhan diharapkan bisa membawa Suwon FC menyamakan kedudukan setelah dibobol Jeju United pada menit ke-12.

"Kami mengubah taktik di babak kedua, tetapi pemain kami [Pratama Arhan] tiba-tiba dikeluarkan dari lapangan dan situasi menjadi kacau," katanya.

Meski demikian Eun-jung tak menyalahkan Pratama Arhan karena kartu merah tersebut.

Dia hanya menyayangkan The Furies gagal menyelesaikan peluang di depan gawang Jeju United.

"Bahkan dalam situasi kami kekurangan satu pemain, ada peluang yang diciptakan. Sangat disayangkan kami tidak bisa mencetak gol karena penyelamatan kiper Jeju. Saya pikir pemain telah melakukan yang terbaik," tutur Kim Eun-jung.

Dengan hasil ini Suwon FC tertahan di posisi kelima dengan 21 poin dari 14 laga. Arhan dan kawan-kawan gagal mengambil alih posisi keempat dari Gangwon FC yang mengoleksi 22 angka.

Pada laga selanjutnya Suwon FC akan berhadapan dengan Daegu dalam lanjutan K League 1 2023-2024, Rabu (29/5/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper