Bisnis.com, JAKARTA - Bek Atalanta Berat Djimsiti yakin timnya yang mengandalkan filosofi kerja tim, memiliki setiap peluang untuk mengalahkan juara Bundesliga, Bayer Leverkusen yang tidak terkalahkan.
Atalanta akan berhadapan melawan Bayer Leverkusen di Final Liga Europa pada Kamis (23/5/2024) dini hari di Stadion Aviva, Dublin.
Pemain berusia 31 tahun yang bakal menjadi kapten Atalanta di final Liga Europa yakin bisa mengalahkan Leverkusen.
“sebagai sebuah tim, itulah filosofi kami. Penting untuk tetap bersatu dan bertahan dengan baik di lapangan. Sekarang saya berada di stadion ini, saya mulai merasakan pentingnya pertandingan besok," ujar Djimsiti.
“Bahkan melihat semua jurnalis di sini memberi saya perasaan itu. Pelatih memberikan poin yang bagus, tidak ada waktu untuk memikirkan masa depan, karena kami memiliki begitu banyak pertandingan yang harus dimainkan sebelumnya. Anda menyadarinya di akhir musim.”
Atalanta yang dianggap sebagai tim underdog menjelang final Liga Europa, sebelumnya difavoritkan menjelang final Coppa Italia melawan Juventus. Namun dalam laga tersebut, Atalanta harus mengakui keunggulan Juve.
Baca Juga
“Saya tidak tahu apakah kami benar-benar difavoritkan melawan Juventus. Mereka adalah tim hebat yang terbiasa bermain di final. Besok saya rasa kami juga bukan favorit, kami akan berkonsentrasi pada diri kami sendiri.”
Ditanya apakah status tak terkalahkan Bayer Leverkusen bisa menjadi beban menjelang pertandingan terakhir mereka di musim 2023-24, Djimsiti menjelaskan, “Mungkin saja, tapi keinginan untuk menjadi tim pertama yang mengalahkan mereka juga menjadi dorongan bagi kami. Kami akan mencoba."
Konferensi pers Liga Europa diakhiri dengan pertanyaan tentang bagaimana perkembangan Djimsiti secara pribadi.
“Dalam banyak hal, menurut saya. Dengan pengalaman bertahun-tahun bersama Atalanta, hal ini mengajari saya apa artinya menjadi kompetitif. Saya belum menetapkan target terbatas dalam hal peningkatan, tapi menurut saya semuanya berjalan baik. Anda selalu bisa berkembang.”