Bisnis.com, JAKARTA - Sejarah baru telah terukir, Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak 8 besar Piala Asia tahun 2024. Tim yang dikenal dengan sebutan Garuda Muda ini, berhasil mengalahkan Australia dan Yordania pada babak penyisihan grup.
Kemenangan melawan Australia dengan skor 1-0, diraih atas gol yang dicetak oleh Komang Teguh pada menit ke-44. Dirinya berhasil membawa Indonesia berada di posisi yang aman setelah kalah pada pertandingan melawan Qatar.
Komang juga berhasil mencetak gol penyempurna pada pertandingan penentu penyisihan grup melawan Yordania dengan skor 4-1 pada (21/04).
Sundulan kepala yang dilakukan oleh Komang, membawa keberuntungan bagi Indonesia. Berkat dirinya dan kawan-kawan, Indonesia selangkah lebih maju dan siap merebut kemenangan di Piala Asia tahun 2024. Kehadiran Komang, membawa perubahan besar bagi permainan Timnas Indonesia.
Komang Teguh menebus tuntas kesalahan yang dilakukan, hingga menyebabkan tendangan penalti bagi Australia. Beruntungnya tendangan tersebut berhasil ditepis oleh Ernando dan dibalas cetakan gol oleh Komang.
Dilansir dari situs resmi PSSI, Komang merupakan seorang pria kelahiran Bangli, Bali, 28 April tahun 2002. Menjadi pemain Timnas, dirinya memiliki tinggi badan 176 cm, dan menjadi pemain bola profesional sejak remaja. Dirinya merupakan adik kandung dari I Kadek Haarlem, pemain dari klub Bali United. Saat ini dirinya bergabung dengan klub Borneo FC di Liga 1.
Baca Juga
Komang merupakan jebolan dari sekolah sepak bola sejak tahun 2011. Dilansir dari transfermarkt.co.id, Komang pernah bergabung dengan SSB Bali Bintang Centre pada tahun 2011, SSB Guntur pada tahun 2012, SSB Putra Tresna Denpasar tahun 2012-2016. Pada tahun 2017-2020 dirinya menjalankan Diklat Ragunan, dan Garuda Select pada tahun 2019.
Memiliki latar belakang dan sejumlah kemampuan yang baik, membuat Komang berhasil debut di Timnas Indonesia U-16 pada tahun 2017. Kepiawaian dalam bermain, membuat peningkatan pada karir Komang di usia remaja. Pada tahun 2018, dirinya juga termasuk salah satu pemain yang bermain pada laga Piala Dunia U-17.
Meski Komang berhasil masuk ke dalam Timnas, dirinya hanya dimainkan pada situasi tertentu. Namun, kemampuan dirinya, patut diacungi jempol oleh masyarakat Indonesia. Nama Komang kembali meningkat saat dirinya ditunjuk untuk membela Timnas Indonesia U-22 pada pertandingan Sea Games di Kamboja. Atas pilihan Indra Sjafri, Komang diletakkan pada posisi bek tengah. Kemampuan yang ditunjukkan oleh Komang, berhasil meraih kemenangan di laga final saat melawan Thailand. Indonesia berhasil menang, dan menyumbangkan medali emas.
Kali ini, Shin Tae-yong memberikan kepercayaan pada Komang untuk bermain di posisi pemain belakang, membela Timnas Indonesia di laga Piala Asia 2024. Komang berhasil membuktikan dengan mencetak gol di pertandingan krusial bagi Indonesia. Satu gol yang berharga saat melawan Australia, menjadi titik balik semangat Timnas Indonesia pada pertandingan selanjutnya.
Seolah tak cukup puas, Komang kembali mencetak gol dan menyempurnakan gol dari Indonesia saat melawan Yordania dengan skor 4-1. Atas umpan lemparan dari Arhan, Komang berhasil mengeksekusi gol ke-4 yang berasal dari sundulan kepala. Hal ini mengingatkan masyarakat Indonesia, dengan sundulan kepala yang dimiliki oleh pesepak bola legendaris Indonesia yaitu Bambang Pamungkas.
Peran Komang sangat besar bagi kemenangan Timnas Indonesia. Taktik yang dimainkan oleh Garuda Muda sangat memukau, dan Indonesia sangat layak untuk lolos ke tahap 8 besar. Ritme permainan yang disajikan dan semangat juang dari para pemain Timnas, harus dipertahankan dalam setiap pertandingan.
Sosok Komang sangat menginspirasi banyak orang khususnya para remaja. Keberanian dan kemampuan yang terus berkembang setiap tahunnya, membawa perubahan dan kemenangan bagi Timnas Indonesia. Pemuda yang berasal dari Bali ini, berhasil membuktikan bahwa proses itu nyata, dan teruslah berkembang untuk mencapai hasil yang diinginkan. (Maharani Dwi Puspita Sari)