Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Macron Izinkan Bendera Israel Berkibar di Olimpiade Paris 2024

Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyatakan telah mengizinkan Israel untuk dapat mengibarkan benderanya pada perheletan Olimpiade 2024.
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara selama KTT Komunitas Politik Eropa di Moldova pada 1 Juni/Bloomberg
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara selama KTT Komunitas Politik Eropa di Moldova pada 1 Juni/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyatakan telah mengizinkan Israel untuk dapat mengibarkan benderanya pada perheletan Olimpiade 2024.

Adapun, hal tersebut berbanding terbalik dengan sikap Prancis terhadap Rusia pada Olimpiade 2024 yang justri dilarang untuk mengibarkan benderanya. Menurutnya, Israel bukan merupakan agresor seperti Rusia.

“Tidak ada yang bisa mengatakan bahwa Israel adalah agresor, itu menanggapi serangan teroris,” kata Macron seperti dikutip dari Kantor Berita Rusia, Senin (15/4/2024).

Pertandingan Olimpiade akan diadakan di Paris mulai 26 Juli-11 Agustus. Pembatasan telah diberlakukan terhadap atlet Rusia dan Belarusia.

Kontingen dari negara tersebut hanya dapat berpartisipasi sebagai pihak netral tanpa menunjukkan afiliasi dengan negara asal mereka.

Mereka juga tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam acara tim apa pun.

Pihak berwenang Rusia menganggap keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengenai masalah ini bersifat diskriminatif dan bertentangan dengan prinsip-prinsip Olimpiade.

Sementara itu, dilansir dari Reuters, pemerintah Prancis telah menyiapkan alternatif selain mengadakan acara pembukaan di Sungai Seine yang menyangkut masalah keamanan.

Konflik di Timur Tengah dan Ukraina, serta ancaman serangan teroris membuat pemerintah Prancis meningkatkan kewaspadaan keamanan ke tingkat tertinggi.

Macron mengatakan dia yakin upacara pembukaan Olimpiade yang direncakan akan dihadiri banyak orang.

“Jika kami berpikir ada risiko keamanan, kami akan mempunyai rencana B, dan bahkan rencana C,” kata Macron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper