Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Real Count KPU 3 Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Taufik Hidayat Menuju DPR

Legenda bulu tangkis Indonesia ikut meramaikan gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mereka adalah Taufik Hidayat, Harijanto Arbi, dan Icuk Sugiarto.
Mantan pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, ikut kontestasi Pemilu 2024 / Bisnis-Akbar Evandio
Mantan pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, ikut kontestasi Pemilu 2024 / Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Legenda bulu tangkis Indonesia ikut meramaikan gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mereka adalah Taufik Hidayat, Hariyanto Arbi, dan Icuk Sugiarto.

Dilansir dari laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), ketiga legenda bulu tangkis Indonesia itu bertarung di daerah pemilihan (dapil) yang berbeda-beda di jenjang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Dari ketiga nama tersebut, boleh jadi Taufik Hidayat adalah yang paling beruntung sekaligus berpeluang menuju Senayan.

Pasalnya, Taufik yang maju dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menuai hasil positif di Dapil Jawa Barat II.

Peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena itu mendapat 2.866 suara, dikutip dari data hingga pukul 17.22 WIB.

Di antara calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra, Taufik menempati posisi ketiga, di bawah Rachel Maryam (3.084) dan Redy Pryambada (3.583).

Secara umum Taufik punya kans untuk masuk ke DPR RI, mengingat Partai Gerindra melebihi parliamentary threshold atau ambang batas parlemen yang sebesar 4% suara dari total suara nasional.

Sementara itu, Hariyanto Arbi dan Icuk Sugiarto tergabung dalam partai yang tidak memenuhi parliamentary threshold.

Arbi merupakan caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Dapil DKI Jakarta III.

Pria kelahiran 1972 itu mendulang suara sebanyak 2.768 hingga berita ini diturunkan. Dia hanya kalah dari Grace Natalie yang mendapat 12.696 suara.

Hanya saja, PSI yang diperkuat Arbi sejak Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 itu dinyatakan tak lolos ambang batas parlemen versi quick count beberapa lembaga survei. Perolehan suara PSI hanya sebesar 2-3% dari total suara nasional.

Selanjutnya ada Icuk Sugiarto yang maju dari Dapil DKI Jakarta II bersama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sama seperti PSI, Hanura juga tidak memenuhi parliamentary threshold sehingga tak memiliki wakil di DPR.

Selain itu, Icuk juga hanya mendapat 207 suara dan menduduki posisi paling buncit di antara caleg Hanura lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper